Tampang Pria Baju Biru yang Suruh Diam Penembak Pedagang Bakso di Lhokseumawe, Bukan Pemilik Senjata

Tampang Pria baju biru yang suruh diam penembak pedagang bakso di Lhokseumawe, bukan pemilik senjata

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TikTok
PENEMBAKAN TUKANG BAKSO - Tangkapan layar pria baju biru (KIRI). AG pelaku penebakan tukang baksi (KANAN). Tampang pria baju biru yang suruh diam pelaku penembakan tukang bakso, polisi atau sindikat ? 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang priabaju biru dicurigai dalam kasus penembakan pedagang bakso di Lhokseumawe. Ia terekam kamera memaksa pelaku penembakan untuk tidak bicara.

Kini pria baju biru tersebut dicurigai dalam kasus penembakana pedagang bakso.

Muhammad Nasir merupakan pedagang bakso di Desa Alue Liem, Kota Lhokseumawe, Aceh.

Dia tewas ditembak oleh AG di Desa Alue Liem.

AG merupakan warga Desa Lancang Barat, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.

Dia ditangkap di Kabupaten Bireuen, Kamis (13/11/2025).

Pelaku penembakan tersebut sebenarnya sempat buka suara.

Ia membuat pengakuan ketika sedang dibawa dua polisi ke tahanan usai konferensi pers.

"Tolong dibahas semua pelakunya dan semua yang menyuruh saya," kata AG,

AG memakai baju tahanan warna orange.

Kedua tangannya diborgol.

AG juga dipegangi oleh dua Provos.

Dia meminta agar wartawan untuk bisa membantunya.

Baca juga: Malah Selebrasi di Tengah Penembakan Charlie Kirk, Pria Ini Heboh Disorot Warganet, Videonya Viral

"Tolong bantu saya pihak pihak wartawan, tolong bantu saya ya," katanya.

AG mengaku tidak berniat membunuh Nasir.

"Saya tidak ada niat untuk menembak almarhum," katanya.

Wartawan pun kemudian mengajukan pertanyaan padanya.

"Apa motif penembakannya ?" tanya wartawan.

Belum dijawab, lalu muncul seorang pria memakai hoodie biru muda dari belakang.

Dia berteriak sampai AG menoleh ke arahnya.

Baca juga: Sosok Geng Kriminal Peru Diduga Jadi Dalang Penembakan Diplomat RI, 30 Menit Mata-matai Zetro di TKP

Tak jelas apa yang diucapkan pria itu.

Namun tampak jelas dia memberi isyarat telunjuk di bibir yang mengartikan untuk diam.

AG pun terlihat langsung menangis setelah pria itu datang.

"Tolong bantu," kata AG sambil menangis.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Ahzan mengatakan motif AG menembak Nasir adalah karena utang.

"Motif hutang piutang," katanya.

Ia mengatakan bahwa pelaku mengiri uang Rp 90 juta ke korban sebagai pinjaman pada 7 November 2025.

AG kemudian menagih uang itu untuk dikembalikan padanya pada 9 November 2025.

"Korban baru bisa mengembalikan Rp 30 juta.

Lantas pelaku mengajak Nasir ke wwarung kopi untuk membahas utang tersebut.

Jelang tengah malam datang pelaku lain menggunakan mobil Ayla.

Korban diajak ke dekat jembatan yang berjarak sekitar 10 meter dari warung kopi.

"Sempat terjadi cekcok antara korban dengan pelaku lain," katanya.

Saat itulah pelaku menembak Nasir sebanyak dua kali mengenai lengan dan leher hingga tembus kepala.

"Di situ pelaku menembak dua kali," katanya.

Dalam kasus ini polisi mengamankan barang bukti berupa senjata api, tiga butir peluru dan satu unit mobil.

Ahzan mengatakan polisi kini sedang memburu satu tersangka lain.

"Pelaku mendapatkan senjata api dari pria berinisial R. Kita sudah kantongi identitasnya dan sedang melakukan pencarian terhadap pelaku," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved