Breaking News

Balasan dr Gia Usai Dibully Sesama Dokter Gara-gara Cerita Rahim Copot, Dibela Senior: Memang Aneh

dr Gia Pratama memberikan balasan telak ke rekan sejawat yang membully karena cerita rahim copot.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Instagram dan Youtube Raditya Dika
KASUS RAHIM COPOT - dr Gia Pratama memberikan balasan telak ke rekan sejawat yang membully karena cerita rahim copot. 

Setelah itu, dr Gia pun akhirnya berkonsultasi dengan dokter obgyn dan melakukan operasi.

Tak hanya itu, bahkan mereka juga dibantu oleh dokter bedah karena ususnya juga robek.

Dengan kondisi seperti itu, kata dia, pasien pun berhasil diselamatkan.

Rupanya cerita dr Gia itu viral di media sosial dan dikomentari oleh rekan sesama dokter.

Salah satunya dr Kiko Marpaung yang mengatakan kalau hal itu tak mungkin terjadi.

"Pokoknya rahim itu tidak mungkin copot begitu saja bunda," kata dia pada video di TikTok beberapa waktu lalu.

Ia juga menyindir respon dr Gia saat melihat rahim di dalam plastik.

"Lagipula kalau misal saya sebagai dokter dibawain keresek yang isinya sepeti rahim, saya tidak akan langsung spontan bolang 'ini mah rahim, mana pasiennya?' yang jelas kalau itu rahim, pasiennya pasti sudah meninggal," kata dia.

Namun dr Kiko Marpaung kini sudah menghapus postingannya setelah dr Christofani buka suara.

Ia adalah dokter kandungan yang menangani pasien tersebut 15 tahun lalu.

"15 tahun lalu saya post foto ini di Facebook karena memang kasusnya yang luar biasa aneh. Dan sekarang terangkat lagi kisah ini #rahimcopot," tulisnya di Instagram.

dr Kiko Marpaung pun bahkan membuat video klarifikasi dan pemohonan maaf kepada dr Gia.

Sementara itu, dr Gia dengan tenang menanggapi bully tersebut.

Ia mengaku baik-baik saja dan tidak tersinggung dengan ucapan rekan sejawat yang membully dirinya.

"Yang terkasih, teman-teman.Semua yang sudah follow saya sejak lama pasti sangat mengerti bahwa saya sangat anti konflik."Kasian dokter Gia", "pasti sakit hati, tersinggung", "dipertanyakan, direndahkan, diremehkan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved