Status Hubungan AKBP Basuki dan Levi di KK, Dosen yang Tewas di Hotel, Gabung dengan Istri Sah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- AKBP Basuki akhirnya buka suara soal hubungan dengan dosen Semarang, Dwinanda Linchia Levi. Dia mengakui telah membantu biaya kuliah dosen Dwi.

Kini Basuki ditahan atau penempatan khusus (patsus) buntut dari kasus Dwinanda Linchia Levi tewas dalam kamar hotel tanpa busana.

Jasad Levi ditemukan tergeletak di lantai kamar hotel kawasan Gajahmungkur, Kota Semarang pada Senin (17/11/2025).

Ia diketemukan dengan kondisi tergeletak tanpa busana.

Kakak korban, Perdana Cahya Devian Melasco mengungkap bahwa terdapat darah pada bagian hidung, mulut, dan kelamin Levi.

Sampai kemudian keluarga memutuskan melakukan otopsi terhadap jasad dosen hukum pidana Universitas 17 Agustsu 1945 itu.

"Akhirnya memutuskan otopsi karena merasa ada yang janggal di situ," katanya seperti dikutip dari Tribun Jateng.

Selain itu keluarga merasa heran ketika mengetahui AKBP Basuki satu Kartu Keluarga (KK) dengan Dwinanda Linchia Levi.

Menurutnya Levi sudah pindah KK dari 2024.

Saat itu ia hendak mengurus KK baru selepas ibunya meninggal dunia tapi ternyata adiknya sudah pindah KK.

"Di situlah saya kaget ketika hanya nama saya yang ada di KK itu. Saya tidak bertanya lebih jauh, karena itu orangnya tertutup," katanya.

Kuasa hukum keluarga korban, Zainal Abidin Petir mengatakan bahwa dalam KK tersebut terdapat empat nama.

"Ada empat orang, AKBP B, istrinya, seorang anak, dan korban," katanya.

Baca juga: Tinggal Bareng Dosen Dwi yang Tewas Tanpa Busana di Hotel, AKBP Basuki Sudah Izin Istri ?

Status Dwinanda Linchia Levi di KK pun sebagai saudara.

"Status hubungan family lain," katanya.

AKBP Basuki sempat mengirim foto Levi kepada seorang kerabat.

Tapi foto tersebut kemudian dihapus.

Baca juga: Gaji AKBP Basuki Sampai Bisa Bayar Kuliah Doktor Dosen Dwi, Tak Punya Rumah, Tinggal Bareng di Hotel

"Dalam foto itu diduga ada bercak di paha dan perut. Foto itu belum sempat disimpan, dihapus lagi," katanya.

Dan ternyata kata Zainal, AKBP Basuki meminta barang pribadi Levi pada penyidik, seperti handphone dan laptop.

Namun permintaan Basuki ditolak penyidik.

Menurut Zainal saat itulah AKBP Basuki mulai panik.

"Panik di lokasi kejadian. Kami menduga kepanikan tersebut ada sesuatu yang disembunyikan," katanya.

Kini baru ketahuan bukan hanya satu KK, Basuki dan Levi juga tinggal satu atap tanpa status pernikahan.

Atas hal tersebutlah Propam Polda Jateng memutuskan untuk Patsus terhadap AKBP Basuki.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Dwi Subagio masih mendalami terkait penyebab Levi satu KK dengan Basuki.

"Ini yang baru kami tahu," katanya.

Baca juga: Penyebab Organ Dalam Dosen Dwi Sobek hingga Meninggal Terungkap, Postingan Terakhir Korban Disorot

Kini polisi masih mendalami hubungan antar keduanya.

"Sedang kami dalami bagaimana hubungan sebenarnya antara mereka ini," katanya.

Sedangkan AKBP Basuki sempat diwawancara sebuah media massa.

Ia mengaku tidak memiliki hubungan spesial dengan Dwinanda Linchia Levi.

Baca juga: Jantung Dosen Dwi Pecah karena Kelelahan, Keberadaan AKBP Basuki di Hotel Terungkap, Tinggal Bareng?

"Dulu dia punya pacar di Jakarta," katanya.

"Saya sudah tua," tambah AKBP Basuki.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t