Chat Terakhir Dosen Dwi Sebelum Tewas Tanpa Busana di Hotel, Tak Kenalkan AKBP Basuki Pada Keluarga

Chat Terakhir Dosen Dwi Sebelum Tewas Tanpa Busana di Hotel, Tak Cerita Soal Hubungan dengan AKBP Basuki

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Facebook Dwi
DOSEN SEMARANG TEWAS - AKBP Basuki (KIRI). Dwinanda Linchia Levi (KANAN). Chat Terakhir Dosen Dwi Sebelum Tewas Tanpa Busana di Hotel, Tak Cerita Soal Hubungan dengan AKBP Basuki 
Ringkasan Berita:
  • Dosen Levi ditemukan tewas tanpa busana di hotel, dan AKBP Basuki yang melaporkan kejadian itu.
  • Basuki ternyata punya hubungan pribadi dengan Levi sejak 2020, tapi keluarga tidak tahu.
  • Basuki sempat mengirim lalu menghapus foto korban, dan polisi kini mengamankan barang bukti penting.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dwinanda Linchia Levi rupanya sempat mengirim chat sebelum ditemukan tewas tanpa busana di kamar hotel Semarang. Dosen Dwi juga rupanya menyembunyikan hubungannya dengan AKBP Basuki dari keluarga.

AKBP Basuki Kasudit Dalmas Ditsamapta Polda Jawa Tengah memiliki peran penting dalam kasus dosen tewas tanpa busana.

Dwinanda Linchia Levi dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang.

Dia ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tergeletak di lantai tanpa busana di kamar hotel kawasan Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (17/11/2025).

AKBP Basuki merupakan orang pertama yang melaporkan kejadian ini.

Dia melepon resepsionis, Polsek Gajahmungkur, dan Inafis Polrestabes Semarang.

Meski penyebab kematian Dwinanda Linchia Levi belum terungkap, namun Basuki sudah dikenakan penempatan khusus (patsus) oleh Bid Propram Polda Jateng.

Ia diduga telah melanggar kode etik profesi karena tinggal satu atap dengan Dwinanda Linchia Levi tanpa status pernikahan.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto mengungkap bahwa Basuki dan dosen Dwi memang memiliki hubungan.

"Hubungan ini telah berlangsung sejak tahun 2020," katanya.

Sementara kakak Levi, Perdana Cahya Devian Melasco tidak mengetahui hubungan antara adiknya dengan AKBP Basuki.

"Saya tidak tahu," katanya.

Baca juga: Terbongkar Siasat AKBP Basuki Agar Tinggal Bareng Dosen Dwi, Korban Tewas Karena Aktivitas Berlebih

Kapolsek Gajahmungkur AKP Nasoir sempat mengatakan bahwa dugaan awal penyebab Levi meninggal karena sakit.

Sebab dosen Dwi ini sempat diantar ke rumah sakit oleh AKBP Basuki di hari sebelumnya.

Dari catatan medis diketahui tekanan darah Dwinanda Linchia Levi 190 dan kadar gulanya mencapai 600.

Perdana mengaku tidak mengetahui juga perihal kondisi kesehatan sang adik.

Baca juga: Cara AKBP Basuki Sembunyikan Simpanan Sejak 2020, Dosen Untag Dimasukkan Satu KK dengan Istri

"Untuk itu selama ini saya kurang begitu paham, karena gak pernah cerita. Karena korban ini tertutup, privatenya gitu," katanya.

Sehari sebelum sakit, menurutnya sang adik sempat menghubungi.

"Kontak terakhri komunikasi di hari jumat yah, kontak," katanya.

Dalam komunikasinya, tidak ada hal penting yang disampaikan.

"Gak ada yang disampaikan," katanya.

Ia bercerita, Levi dan dirinya hanya berbincang ringan tentang status di Story media sosial.

"Cuma dia biasa di medsos suka ya istilahnya apa yah, intip-intip Story, kita saling intip story. Saling ngucapin misal ada apa," katanya.

Kuasa hukum keluarga korban, Zainal Abidin Petir membongkar chat terakhir AKBP Basuki.

Saat dosen tewas tanpa busana, Basuki mengirim foto-foto korban lewat WhatsApp ke kerabat di Purwokerto.

"Diketahui adalah AKBP, itu ngirim ke Purwokerto," katanya.

Baca juga: Isi Chat AKBP Basuki Usai Dosen Tewas Tanpa Busana di Hotel, Panik Saat Polisi Pegang Bukti Penting

Dalam foto tanpa ada sejumlah bercak darah di tubuh dosen Dwi.

"Foto itu sudah dikirim lho ini ada bercak di paha, ada bercak kayak masih mengalir segar itu darahnya, kemudian di perut," katanya.

Sayangnya belum sempat disimpan, AKBP Basuki menghapus foto-foto tersebut.

"Belum sempat foto-foto belum sempat disimpan, dihapus lagi oleh pengirimnya. Belum sempat kesimpan," katanya.

Meski demikian menurut Petir kini polisi sudah mengantongi sejumlah barang bukti penting.

Baca juga: Status Hubungan AKBP Basuki dan Levi di KK, Dosen yang Tewas di Hotel, Gabung dengan Istri Sah

"Banyak alat bukti termasuk barang bukti yang sekarang dibawa polisi," katanya.

Ia mengatakan Basuki sempat hendak menyabotase barang bukti.

"Ada laptop, laptop itu tadinya kan mau diminta oleh AKBP, 'oh gak bisa ini untuk barang bukti'. Minta HP juga," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved