Program Makan Bergizi Gratis Dievaluasi, Pemprov Jabar dan BGN Bahas Penguatan Pengawasan
Pemprov Jabar bersama BGN membentuk tim evaluasi di Bogor demi memastikan program Makan Bergizi Gratis berjalan sesuai SOP.
Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyebut pemprov serta kota/kabupaten berinisiatif membuat komitmen bersama untuk pengawasan MBG oleh pemerintah daerah.
“Maka narasi yang muncul tadi adalah dibentuknya sebuah satgas atau tim khusus yang memang ikut mengawasi berjalannya SOP di masing-masing dapur. Karena kalau semua SOP dijalankan di masing-masing dapur, rasanya agak minim kasus keracunan yang beredar ini,” jelas Jenal Mutaqin.
Saat ini ada sekitar 102 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), 34 di antaranya sudah beroperasi. Semuanya dimiliki oleh pihak swasta atau yayasan.
Semua SPPG, kata Jenal Mutaqin, harus dipastikan tidak ada SOP yang dilanggar. Misalnya, durasi pengiriman makanan dari dapur menuju siswa tidak boleh lebih dari 30 menit.
“Nah, mungkin ada yang lebih dari 30 menit, itu berarti tidak sesuai. Sehingga boleh tidak kami, pemerintah daerah, melakukan report ke BGN? Bahwa jarak dapur dan sekolah terlalu jauh,” jelasnya menutup.
Nasib Para Sopir Truk Tambang di Bogor Usai Perusahaan Ditutup KDM, Kini Bingung Jadi Pengangguran |
![]() |
---|
Cerita Sopir Truk Bogor Terdampak Penghentian Aktivitas Tambang, Tak Ada Pemasukan, Harus Jual Gabah |
![]() |
---|
33 Dapur Makan Bergizi Gratis di Kota Bogor Sudah Beroperasi, Layani 110 Ribu Pelajar |
![]() |
---|
Prabowo Sebut Kasus Keracunan MBG Hanya 0,0017 Persen, Benahi Dapur: Harus Ada Tukang Masak Terlatih |
![]() |
---|
Banyak Korban Keracunan MBG, Presiden Prabowo : Ada Kekurangan Kita Benahi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.