Majelis Taklim Ambruk
Jenguk Korban Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Menteri Agama: yang Meninggal Termasuk Syahid
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengunjungi korban insiden bangunan ambruk Majelis Taklim Ashobiyyah di Bogor, Minggu
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengunjungi korban insiden bangunan ambruk Majelis Taklim Ashobiyyah di Bogor, Minggu (7/9/2025).
Nasaruddin menemui langsung korban yang sedang dirawat di RSUD Kota Bogor.
Dia mengajak masyarakat untuk mendoakan para korban dalam kejadian bangun ambruk ini.
Nasaruddin berharap kejadian ini jadi pembelajaran bagi semuanya.
"Saya mohon kepada semuanya, kita mendoakan, ini pembelajaran buat kita semuanya, jangan sampai terulangi kejadian seperti ini lagi di tempat lain dimanapun juga," kata Nasaruddin kepada wartawan.
Saat menjenguk para korban di rumah sakit, Nasaruddin juga mendengar langsung penuturan korban selamat saat kejadian.
"Memang saya dengar juga bahwa ada goyang itu, wallahualam seperti apa karena kita tidak merasakan, kita menunggu hasil penyelidikan penyebabnya apa," kata Nasaruddin.
"Yang terpenting buat kita adalah kita mengunjungi keluarga-keluarga pasien ini korban, karena ada anak kecil juga," sambung dia.
Nasaruddin pun mendoakan agar para korban luka bisa segera sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasa.
Untuk para korban yang meninggal dunia, dia menyebut mereka termasuk syahid.
"Niatnya bagus memperingati maulid nabi, tapi di luar dugaan ini terjadi. Mudah-mudahan tadi yang meninggal ada beberapa orang, kita serahkan kepada Allah, insyallah mudah-mudahan semuanya termasuk syahid," katanya.
"Itu karena karena mengobati kerinduannya kepada Rasulullah, dia datang dan dia dijemput oleh Allah dalam keadaan dan dalam waktu yang sangat tepat, itu yang terbaik, mudah-mudahan semuanya diterima dengan baik di sisi Allah SWT," kata Nasaruddin.
Dia juga mengaku bahwa pihaknya siap membantu renovasi untuk majelis taklim yang rusak akibat ambruk hingga puluhan orang jadi korban ini.
Terpisah, Bupati Bogor Rudy Susmanto juga meninjau lokasi insiden ambruknya Majelis Taklim Ashobiyyah yang berada di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.
Rudy Susmanto mengungkapkan, dalam insiden terdapat tiga orang tewas dan 84 lainnya luka-luka yang sedang menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Mengalami luka berat maupun luka ringan, yang hari ini ditangani di beberapa rumah sakit yang ada di sekitar Kabupaten dan kota Bogor," ujarnya, Minggu (7/9/2025).
Banyaknya korban dalam peristiwa ini dikarenakan kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan ibu-ibu dari wilayah sekitar.
Ia menyebut hal tersebutlah yang menjadi salah satu faktor penyebab bangunan ambruk karena tidak kuat menahan beban.
"Karena tempatnya terbatas terisi penuh semua, sebagian di dalam, sebagian di luar dan yang berada di pelataran luar kebetulan terasnya berdiri di pinggiran tebing, karena kelebihan kapasitas maka terjadi bencana yaitu tempat tersebut roboh," ungkapnya.
Takziah ke Rumah Korban Tewas Akibat Majelis Taklim Ambruk di Ciomas, Pemkab Bogor Tanggung Biaya RS |
![]() |
---|
Cerita Anak Korban Tewas Majelis Taklim Ambruk di Ciomas, Selamatkan Orang Lain Sebelum Temukan Ibu |
![]() |
---|
Jumlah Korban Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Bogor Bertambah, 84 Orang Luka-luka, 3 Tewas |
![]() |
---|
Daftar Nama Korban Tewas dan Luka dalam Insiden Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Lebih dari 50 Orang |
![]() |
---|
Balita Jadi Korban Bangunan Ambruk di Ciomas Bogor, Kondisinya Kritis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.