Khitanan Anak Kades Bogor Bak Resepsi Artis, Harta Abdul Azis Anwar Disorot, Gajinya Cuma Rp2 Jutaan
Viralnya video acara khitanan anaknya, membuat nama Kades Cimanggis, Kabupaten Bogor Abdul Azis Anwar menjadi sorotan.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Bahkan ada pula warganet yang curiga terkait dana yang didapatkan untuk menggelar acara semewah itu, hingga menyeret KPK.
"KPK nggak mau selidiki ini kah? Gaji lurah per bulan berapa sih? Sampe puluhan juta kah," tanya salah satu warganet di TikTok.
"Waduh duit dana pribadikah? Kalo lurah? Nanya aja sih," tulis warganet lainnya.
"Semoga ini viral biar ni lurah diusut KPK atau minimal dicek Dedi Mulyadi," tulis yang lain.
Viralnya video acara khitanan anaknya, membuat nama Abdul Azis Anwar menjadi sorotan.
Selain kepala desa, ia juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bogor.
Dalam kapasitasnya sebagai ketua, Abdul Azis memimpin organisasi yang menaungi para kepala desa di wilayah Bogor.
Sebelum viralnya video ini, Abdul Azis Anwar juga pernah menjadi sorotan lantaran mengajukan permintaan tambahan mobil dinas untuk seluruh desa di Kabupaten Bogor di tengah efisiensi anggaran.
Baca juga: Didemo Warganya, Kades Bojongkulur Bogor: Kalau Bupati yang Perintahkan, Saya Mundur Besok Juga
Ia beralasan mobil dinas yang ada saat ini sudah uzur karena diberikan saat era Bupati Bogor Ade Yasin dan Iwan Setiawan.
Oleh karenanya, ia merasa perlu pengadaan mobil dinas desa demi kepentingan warga.
Selain itu, Abdul Aziz Anwar juga merasa iri atas mobil dinas yang dimiliki Camat dan Sekcam yang baru.
"Camat mobil baru, Sekcam mobil baru. Kenapa tidak mobil operasional desa ditambah menjadi dua unit," kata Abdul Aziz Anwar.
Usai mengajukan mobil dinas baru, harta kekayaan Abdul Aziz Anwar pun disorot.
Rumahnya di Gang Lurah Muda, Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, berdiri megah dengan ukuran besar dan tampilan modern.
Bangunan tingkat dua itu bercat putih dengan ornamen ukiran warna emas dipadu dengan pagar tinggi berwarna hitam.
Terkuak Bullying yang Dialami Pelaku Pembunuh Santri di Leuwisadeng Bogor, Diledek Suka Sesama Jenis |
![]() |
---|
Marak Judi Online di Kota Bogor, Pakar dan Tokoh Agama Sebut Bisa Merusak Mental dan Hubungan Sosial |
![]() |
---|
Polisi Kembali Bongkar Praktik Pungli di Pasar Bogor, Pelaku Baru Dapat Uang Rp45 Ribu |
![]() |
---|
Ubah Sampah Jadi Berkah, UNIDA Latih Santri di Bogor Olah Limbah Jadi Produk Bernilai |
![]() |
---|
Anak yang Dicabuli Kakek di Ciampea Bogor Diduga Masih Ada, Polisi Bakal Lakukan Pengembangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.