Siswa Keracunan MBG
Suasana Normal Pengiriman Makan Bergizi Gratis di SMPN 1 Jonggol, Meski 4 Siswa Diduga Keracunan
Setelah empat siswa diduga mengalami keracunan, pengiriman Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 1 Jonggol tatap normal
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Diberitakan sebelumnya, empat siswa SMPN 1 Jonggol, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor diduga keracunan makan bergizi gratis (MBG).
Keempat siswa yang terdiri dari tiga siswa kelas VIII dan satu siswa kelas VII itu menunjukkan sejumlah gejala usai mengonsumsi hidangan MBG di sekolah.
Camat Jonggol, Andri Rahman membenarkan adanya insiden tersebut di wilayahnya pada Selasa (23/9/2025).
"Yang kita dapatkan mual, muntah dan pusing itu gejalanya," ujarnya.
Ketiga siswa yang diduga keracunan MBG tersebut langsung dilarikan ke Puskesmas Jonggol guna mendapatkan penanganan.
Setelah dilakukan penanganan oleh petugas medis, ia mengatakan ditemukan adanya indikasi lain yang mempergaruhi kondisi kesehatan siswa tersebut.
"Anak-anak yang 4 orang itu ada indikasi bahwa ternyata yang 1 tipes dan 3 lagi ada yang sebelumnya dia sakit, ada juga yang mungkin dari perjalanan jauh karena itu info dari orang tuanya," katanya.
Akan hal itu, ia mengaku belum bisa memastikan siswa tersebut memang keracunan MBG karena masih menunggu hasil uji laboratorium.
Terlebih, kata dia, gejala keracunan akan muncul setelah beberapa saat diproses oleh tubuh sehingga tidak langsung bereaksi.
"Tadi disampaikan oleh Dinkes dengan puskesmas, ketika itu keracunan maka responsmya tidak cepat setelah makan, karena keracunan ada tenggat waktu, karena inkubasi dalam tubuhnya selama 2 sampe jam gitu," katanya.
Diuji Lab
Andri Rahman mengatakan, saat ini sampel makanan berupa telur balado dan capcay sedang dilakukan uji laboratorium.
"Sampel makanan kemarin sudah dibawa ke lab Pemda Kabupaten Bogor untuk cek lab," ujarnya, Kamis (25/9/2025).
Menurutnya, pengujian tersebut sangat diperlukan untuk mengungkap penyebab pasti dugaan keracunan tersebut.
Pasalnya, kata dia, dari 1.186 siswa yang mengonsumsi MBG hanya empat orang yang merasakan gejala seperti mual, muntah, dan pusing.
"Maka ketika bicara iya dan tidaknya belum bisa dipastikan. Apakah benar atau tidak, karena ketika benar ya harus benar itu informasi keracunan, ketika tidak ya tidak," katanya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
| Kondisi MBG di Pedesaan Bogor, Dapur Baru Saja Selesai Dibangun, Lahannya Malah Diklaim Perhutani |
|
|---|
| Buntut Adanya Siswa yang Dilarikan ke Rumah Sakit, MBG di SDN Pasir Angin Bogor Distop Sementara |
|
|---|
| 3 Siswa SDN Pasir Angin Bogor Muntah-muntah Usai Santap MBG, Kini Dilarikan ke RS Idham Chalid |
|
|---|
| Banyak Siswa Keracunan MBG, Wamendagri Bima Arya Singgung Tugas Kepala Daerah: Berhak Evaluasi SPPG |
|
|---|
| Menunggu Hasil Uji Lab, Penyebab Dugaan Keracunan MBG di SMPN 1 Jonggol Bogor Masih Didalami |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.