Siap-siap, Pemerintah Kota Bogor Segera Hapus 1.940 Unit Angkot Awal 2026 Nanti

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah Kota Bogor pastikan tetap bakal menghapus angkutan kota (angkot) yang berusia di atas 20 tahun pada awal tahun 2026 mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bogor Sujatmiko Baliarto mengatakan, hal tersebut sudah sesuai aturan peraturan daerah (Perda).

“Perda itu terakhir berubah tahun 2023. Awalnya 10 tahun, lalu berubah, dan terakhir menjadi 20 tahun. Jadi, sejak 2023 usia teknis kendaraan ditetapkan 20 tahun,” kata Sujatmiko kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (29/9/2025).

Sebanyak 1.940 angkot yang tersebar di semua trayek dipastikan sudah tidak bisa mengaspal kembali.

Dia belum mengetahui angkot-angkot itu akan diubah dalam bentuk lain atau tidak.

“Untuk rencana itu masih belum diketahui. Karena angkot itu punya perseorangan. Mungkin dibesi tuakan,” ujarnya.

Penghapusan angkot ini diklaim olehnya bisa berdampak kepada arus lalu lintas di Kota Bogor.

“Arus di jalan bisa lancar dan mungkin polusi udara juga berkurang,” ujarnya.

Ia menegaskan tidak ada toleransi bagi angkot yang usianya di atas 20 tahun pada tahun 2026.

“Intinya kita berpedoman pada aturan. Aturannya sudah jelas dan kita (Dishub) akan melaksanakan,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau KDM dicegat oleh sopir angkot usai rapat makan bergizi gratis (MBG) di Bakorwil Kota Bogor, Senin (29/9/2025).

Sopir angkot ini mengeluhkan terkait rencana Pemkot untuk menghapus angkot yang usianya di atas 20 tahun.

KDM tidak bisa berkata panjang dan langsung memanggil Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin.

Jenal Mutaqin langsung menjelaskan terkait rencana tersebut dan sempat berdebat dengan sopir angkot.