Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

7 Fakta Polisi Diserang Gerombolan Tawuran di Kota Bogor, Warga Resah Konvoi Geng Marak Saat Malam

Terkuak fakta kasus seorang anggota Polisi diserang oleh gerombolan pelaku tawuran di Jalan Artzimar, Tegal Gundil, Bogor Utara, Kota Bogor.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: khairunnisa
kolase tribunnewsbogor
TAWURAN DI BOGOR: Penampakan pelaku yang serang Polisi dan lokasi rawan tawuran di Jalan Artzimar, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus seorang anggota Polisi diserang oleh gerombolan pelaku tawuran di Jalan Artzimar, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor kejutkan warga.

Gerombolan pemuda diduga geng ini berani menyerang anggota Polisi dengan senjata tajam saat mereka ditegur.

Dalam kejadian pada Minggu (5/10/2025) dini hari kemarin itu, Polresta Bogor Kota telah berhasil mengamankan para pelaku.

Pelaku yang berani menyerang Polisi ini rupanya sudah menjadi kekhawatiran warga, khususnya warga di Jalan Artzimar III yang kanan kiri jalannya berupa barisan ruko dan kontrakan.

Sebab kenakalan pemuda geng yang kerap berulah di kawasan itu sudah terjadi berkali-kali sejak lama.

Berikut beberapa fakta terkait tawuran yang resahkan warga tersebut.

1. Serang warga secara acak

Menurut Ketua RT setempat, Pepen, para gerombolan geng ini kerap konvoi mencari lawan bahkan menyerang warga di Jalan Artzimar secara acak

"Kadang-kadang kan pas lagi konvoi gitu, ada anak-anak nongkrong, udah itu, main ini (serang) aja," kata Pepen kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (8/10/2025).

Maka dari itu, banyak anak-anak warga sekitar yang dilarang keluyuran atau nongkrong di jalan saat malam oleh orang tuanya.

2. Sering tawuran

Pepen menjelaskan bahwa tawuran di kawasan Jalan Artzimar ini termasuk sering terjadi.

Terakhir kali sekitar enam bulan lalu bahkan terjadi bentrokan tawuran antar dua kubu gerombolan di Jalan Artzimar III.

"Dalam setahun ada 10 kali mah tawuran gitu," kata Pepen.

Baca juga: Setahun Ada 10 Kali Tawuran di Kawasan Kota Bogor Ini, Orang Tua Waswas Larang Anak Nongkrong

3. Konvoi resahkan warga

Sebelum tawuran terjadi, kata Pepen, biasanya ada konvoi gerombolan menggunakan sepeda motor serta membawa senjata tajam di malam hari.

Gerombolan ini bergerak melintasi Jalan Artzimar seperti mencari musuh untuk melakukan tawuran.

"Emang dari dulu gitu, banyak yang konvoi kalau malem," kata Pepen.

"Alhamdulillah warga saya diimbau, anak muda jangan nongkrong di jalan lah. Kalau gak ada yang nongkrong mah, mungkin lewat-lewat aja, soalnya mereka siapa aja (diserang)," imbuhnya.

4. Gerombolan warga luar

Pepen mengatakan bahwa gerombolan pelaku tawuran diduga geng ini rata-rata merupakan orang yang tak dikenal.

Mereka merupakan warga luar wilayah kampungnya dan hanya bikin ulah di wilayah kampung tempat Pepen tinggal.

"Itu kebanyakan memang orang luar ya, mungkin juga mungkin ada orang sini," kata Pepen.

5. Lokasi tawuran juga rawan maling

Pepen mengatakan bahwa di kawasan Jalan Artzimar III ini selain rawan jadi lokasi tawuran, juga rawan pencurian sepeda motor.

Sejumlah warga yang mengontrak di kawasan itu turut menjadi korban.

"Kendaraan juga rawan daerah sini mah, rawan hilang motor. Di depan kan banyak kos-kosan, waktu bulan berapa gitu, hilang motor, subuh kejadiannya," kata Pepen.

Baca juga: Penampakan Lokasi Pelaku Tawuran Bacok Polisi di Kota Bogor, Ternyata Dikenal Rawan

6. Polisi diserang saat dini hari

Kapolsek Bogor Utara AKP Enjo Sutarjo mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat kejadian tersebut korban mengenakan pakaian preman hendak pulang ke rumah lalu menemukan gerombolan pelaku.

"Ketika di Jalan Azimar perbatasan Tegallega-Tegal Gundil, ditegur lah karena bawa sajam. Turunlah anggota tersebut, pas turun untuk memberikan imbauan supaya tidak tawuran malah diserang," ujar Kapolsek, Minggu (5/10/2025).

7. Pelaku residivis maling

Atas kejadian pembacokan terhadap anggota Polisi ini, Polresta Bogor Kota berhasil membekuk pelaku.

Dua pelaku tawuran ini berinisial MR alias AI (22) dan MR (16). 

“Sekitar pukul 08.00 (kemarin) kami berhasil mengamankan satu orang anak berhadapan dengan hukum berinisial MR (16), warga Sempur, Bogor Tengah. Pelaku yang melakukan pembacokan diketahui bernama MR alias Al (22), seorang residivis kasus pencurian,” kata AKP Enjo Sutarjo, Senin (6/10/2025).

Dalam perkara ini, Polisi juga masih melakukan pencarian tiga orang pelaku lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved