Tutup Tambang di Bogor, Dedi Mulyadi Siapkan Opsi untuk Warga Terdampak: Buka Lapangan Kerja Baru
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan langkah pemerintah provinsi untuk mendukung warga yang terdampak penutupan tambang.
“Mohon sabar, dalam seminggu ini kami akan segera bergerak untuk melakukan realisasi terhadap apa yang menjadi kebutuhan,” ujarnya.
Dengan gaya khasnya yang blak-blakan, Dedi menegaskan bahwa dirinya siap menerima kemarahan warga terkait kebijakan ini.
“Boleh ngambek terus, saya enggak apa-apa. Dibenci, dimarahi oleh warga juga enggak masalah. Yang penting saya berguna bagi kepentingan orang banyak,” kata Dedi.
Penutupan Tambang untuk Kepentingan Publik
Kebijakan penutupan tambang di kawasan Cigudeg dan Rumpin diambil karena aktivitas pertambangan dinilai menimbulkan dampak lingkungan dan sosial yang signifikan.
Meski menimbulkan protes, Dedi menegaskan keputusan ini diambil demi keseimbangan alam dan keselamatan warga dalam jangka panjang.
“Saya fokus pada warga yang kehilangan pekerjaan, kehilangan pendapatan, dan kehilangan kehidupan karena penutupan tambang. Tugas saya memastikan mereka tetap bisa hidup layak,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Warga Marah Tambang di Bogor Ditutup, Dedi Mulyadi Siapkan Gaji dan Lapangan Kerja Baru
Suasana Panti Jompo di Bogor Pasca Dugaan Penyekapan Pekerja, Pihak Yayasan Belum Berkomentar |
![]() |
---|
Wujudkan Tata Kelola Permukiman Terintegrasi, Pemkab Bogor Bentuk Forum PKP dan Perkuat Basis Data |
![]() |
---|
Ratusan Warga Puncak Bogor Kena PHK Imbas Kebijakan Menteri LHK, Masih Galau Cari Pekerjaan Lain |
![]() |
---|
Update Cuaca Kota Bogor Hari Ini 11 Oktober 2025: Siang Cerah Berawan dan Potensi Hujan di Sore Hari |
![]() |
---|
Pilunya Nasib Remaja di Hambalang Bogor Ditemukan Tewas di Danau, Korban Sempat Hilang 3 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.