Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Tutup Tambang di Bogor, Dedi Mulyadi Siapkan Opsi untuk Warga Terdampak: Buka Lapangan Kerja Baru

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan langkah pemerintah provinsi untuk mendukung warga yang terdampak penutupan tambang.

|
Editor: Vivi Febrianti
Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel
KDM TEMUI KORBAN TRUK TAMBANG - Tangkapan layar video Gubernur Dedi Mulyadi saat temui korban truk tambang Parungpanjang, Kabupaten Bogor. Video ini diunggah pada 3 Oktober 2025. 

“Mohon sabar, dalam seminggu ini kami akan segera bergerak untuk melakukan realisasi terhadap apa yang menjadi kebutuhan,” ujarnya.

Dengan gaya khasnya yang blak-blakan, Dedi menegaskan bahwa dirinya siap menerima kemarahan warga terkait kebijakan ini.

“Boleh ngambek terus, saya enggak apa-apa. Dibenci, dimarahi oleh warga juga enggak masalah. Yang penting saya berguna bagi kepentingan orang banyak,” kata Dedi.

Penutupan Tambang untuk Kepentingan Publik 

Kebijakan penutupan tambang di kawasan Cigudeg dan Rumpin diambil karena aktivitas pertambangan dinilai menimbulkan dampak lingkungan dan sosial yang signifikan.

Meski menimbulkan protes, Dedi menegaskan keputusan ini diambil demi keseimbangan alam dan keselamatan warga dalam jangka panjang.

“Saya fokus pada warga yang kehilangan pekerjaan, kehilangan pendapatan, dan kehilangan kehidupan karena penutupan tambang. Tugas saya memastikan mereka tetap bisa hidup layak,” pungkasnya. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Warga Marah Tambang di Bogor Ditutup, Dedi Mulyadi Siapkan Gaji dan Lapangan Kerja Baru 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved