Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Bakal Segera Berkerja dengan KDM, Penjual Cincau di Bogor Menangis: Maafkan Saya Pak

Pedagang cincau yang terkenal fasih bahasa asing, Mr Nanang di Kota Bogor terisak mendengar jawaban dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
VIRAL PENJUAL CINCAU BOGOR: Penjual cincau Mr Nanang di Kota Bogor, Senin (20/10/2025). Mr Nanang mengucap syukur setelah curhatannya soal janji KDM dijawab langsung oleh Gubernur Jawa Barat tersebut. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pedagang cincau yang terkenal fasih bahasa asing, Mr Nanang di Kota Bogor terisak mendengar jawaban dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Diketahui, Mr Nanang menagih janji dari Kang Dedi Mulyadi (KDM) yang sebelumnya sempat menjanjikan bakal memperkerjakan Mr Nanang.

Sebab setelah berbulan-bulan berlalu, janji KDM itu tidak kunjung terwujud.

Sementara orang-orang sudah terlanjur menganggap Mr Nanang yang fasih bahasa Inggris, Belanda, Jerman dan Spanyol ini sudah bekerja dengan KDM, padahal belum.

Setelah KDM bereaksi melalui media sosial, Mr Nanang pun mengucapkan terimakasih.

Sebab KDM menyebut dia akan menepati janji memperkerjakan pria pedagang cincau yang sudah terkenal sejak 2015 silam itu.

"Terimakasih Pak KDM, Pak Gubernur, the best leader in west java," kata Nanang kepada TribunnewsBogor.com, Senin (20/10/2025).

Mr Nanang pun mengakui bahwa KDM merupakan orang yang baik.

Dirinya pun meminta maaf kepada KDM, karena dia kurang sabar setelah dia dijanjikan akan diberi pekerjaan.

"Maybe someday... so i think your'e very kind of me, i feel not be patient any time, karena mungkin gak sabar ya pak, mohon maaf," katanya.

"Aki ini mungkin terlalu banyak ide pak untuk negeri ini, untuk nasional bahkan internasional pak," imbuh Nanang.

Dia mengakui bahwa ruang kedadarannya kurang dibanding emosi setelah banyak orang yang menganggapnya sudah bekerja dengan KDM.

"Saya ungkapkan supaya saya tenang, bahagia, karena hidup ini, i want to be happy pak," kata Nanang.

"Ruang emosi ide saya, itu lebih besar pak dari ruang kesadaran," imbuhnya.

Nanang pun seperti menahan tangis ketika dia kembali mengucapkan rasa terimakasihnya kepada KDM yang telah merespons curhatannya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved