Bocah Disiksa Ibu Tiri
Video Terakhir Bocah di Bogor Sebelum Tewas Dianiaya Ibu Tiri, Warga Terkejut Saat Buka Baju Korban
Viral video yang merekam momen terakhir bocah di Bogor sebelum tewas akibat dianiaya ibu tiri. Korban masih bisa senyum sedangkan warga syok.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Video rekaman yang memperlihatkan kondisi terakhir bocah di Bogor korban penganiayaan ibu tiri sungguh memilukan.
Pasalnya keadaan bocah usia enam tahun itu terlihat miris dengan luka di wajah.
Tetangga yang merekam kondisi korban pun tampak syok saat membuka baju sang bocah.
Warga di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu menemukan luka tak wajar di tubuh bocah malang tersebut.
Diwartakan sebelumnya, viral kasus seorang bocah tewas setelah dianiaya ibu tiri berinisial RN (30).
Dari keterangan pihak kepolisian, korban meninggal dunia setelah sempat dirawat selama empat hari di rumah sakit.
Sebelumnya, sang bocah kabarnya sempat disiksa oleh ibu tiri selama tiga hari berturut-turut.
Hal itu lah yang diduga jadi pemicu korban tewas pada Senin (20/10/2025) lalu.
Pasca-kejadian tersebut, ibu tiri korban pun ditangkap pihak kepolisian.
Kini RN telah resmi menjadi tersangka kasus penganiayaan anak.
Baca juga: Cerita Pemandi Jenazah Bocah yang Dianiaya Ibu Tiri di Bojonggede Bogor, Lihat Luka Tak Wajar
Video terakhir korban
Kasus yang menyayat hati itu belakangan viral hingga jadi sorotan publik.
Di media sosial, beredar video terakhir korban sebelum meninggal dunia.
Terlihat di video korban semringah memegangi makanan ringan alias jajanan.
Sembari mengenakan baju motif kartun Spongebob, korban tersenyum ke tetangganya sambil berbincang.
Kondisi korban tampak memprihatinkan yakni matanya bengkak, dahi benjol, gigi bagian bawah ompong, dan ada bekas darah di bibirnya.
Melihat kondisi sang bocah, warga tampak miris.
 
Tetangganya kian terkejut saat membuka baju korban di bagian belakang.
Di punggung korban tampak ada luka memar melintang di tengah, kanan, dan kiri.
Lalu di bagian pinggang belakang terlihat ada luka bulat seperti bekas sundutan rokok.
"Bocil disiksa tiap hari sama ayah kandung dan ibu tiri, ko tega banget," tulis warga yang membagikan video terakhir sang bocah.
Baca juga: Makam Bocah 6 Tahun yang Tewas Dianiaya Ibu Tiri di Bojonggede Bogor Diekshumasi, Begini Situasinya
Penyebab kematian korban
Kasus penganiayaan bocah yang dilakukan ibu tirinya itu masih diselidiki pihak kepolisian.
Setelah melakukan olah TKP bersama pelaku di TKP pada Rabu (22/10/2025) kemarin, penyidik melakukan autopsi terhadap jasad korban.
Pada hari ini, Kamis (23/10/2025), polisi dan tim forensik membongkar makam sang bocah.
Hal itu bertujuan untuk mendukung proses penyidikan yang dilaksanakan oleh pihak kepolisian.
Ekshumasi dilakukan di makam korban yang disemayamkan di TPU Kalang Anyar yang berada di wilayah Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Made Gede Oka Utama membongkar temuan mengejutkan usai ekshumasi.
Dari hasil pemeriksaan terhadap jasad korban, ditemukan fakta sementara bahwa adanya pendaharan pada bagian kepala korban.
"Jadi ada aliran darah yang tidak lancar dan bagian kepala ataupun bagian otak mengalami pembengkakan," kata Kompol Made Gede Oka Utama kepada wartawan, Kamis (23/10/2025).
Selain itu, tim penyidik juga menemukan beberapa luka di sekujur badan korban terutama pada beberapa titik bagian punggung dan bibir.
Dari hasil ekshumasi tersebut terkuak fakta bahwa korban meninggal dunia karena luka di kepala.
"Yang menyebabkan meninggalnya korban adalah luka di bagian kepala dan kami meyakini itu akibat kekerasan dengan benda tumpul," pungkas Kompol Made Gede Oka Utama.
Pengakuan pelaku
Lebih lanjut, penyidik juga mengurai pengakuan pelaku.
Sang ibu tiri mengungkap alasannya tega menganiaya korban hingga meregang nyawa.
Pelaku mengaku emosi karena korban tidak mau menuruti perintahnya untuk makan.
"Berdasarkan keterangan dari si tersangka atau pengakuan, tidak menuruti apa keinginan dari si tersangka, kadang disuruh makan tidak mau," ujar Kompol Made Gede Oka Utama.
Selain soal makan, pelaku juga kesal tiap kali korban meminta uang untuk jajan.
Hal itulah yang membuat RN tega menyiksa anak tirinya selama tiga hari berturut-turut.
"Korban juga beberapa kali meminta uang jajan tidak diberi, akhirnya tersangka melakukan tindakan kekerasan kepada korban," imbuh Kompol Made Gede Oka Utama.
(TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani/Khairunnisa)
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
| Deretan Fakta Kasus Bocah di Bojonggede Bogor Tewas Dianiaya Ibu Tiri, Alibi Ayah Kandungnya Janggal |   | 
|---|
| Pengakuan Ibu Tiri Kejam Aniaya Bocah di Bogor hingga Tewas, Gelagat Tak Wajar Ayah Korban Disorot |   | 
|---|
| Cerita Pemandi Jenazah Bocah yang Dianiaya Ibu Tiri di Bojonggede Bogor, Lihat Luka Tak Wajar |   | 
|---|
| Motif Ibu Tiri Siksa Bocah 6 Tahun Sampai Tewas di Bojonggede Bogor, Kesal Korban Tolak Perintah |   | 
|---|
| Hasil Ekshumasi Bocah Korban Kesadisan Ibu Tiri di Bojonggede, Polisi Temukan Pendarahan di Kepala |   | 
|---|

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.