Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Sinergi UNJ dan UNDHI Lahirkan Start-Up Manten di Bogor, Cetak Wirausaha Muda di Industri Pernikahan

satu langkah strategis UNJ untuk menghubungkan pembelajaran di kelas dengan praktik langsung di lapangan.

Penulis: Tsaniyah Faidah | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Tsaniyah Faidah
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berkolaborasi dengan Universitas Dharma Indonesia (UNDHI) mengembangkan start-up wedding organizer “Manten” di Bogor, sebagai upaya mencetak wirausaha muda di sektor industri kreatif. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COMUniversitas Negeri Jakarta (UNJ) terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan inovasi dan kewirausahaan di bidang industri kreatif.

Melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (P2M), UNJ melaksanakan program bertajuk “Rancangan Start-Up Wedding Organizer Manten Berbasis Mata Kuliah Pengantin: Sinergi Kemitraan Alumni pada Tiga Wilayah sebagai Strategi Implementasi Bisnis di PTN-BH.”

Program ini merupakan bagian dari hibah P2M Kemitraan Dunia Usaha, Pemerintah Daerah, dan Instansi Pendidikan (PkM-KDUPIP), yang dirancang untuk memperkuat kolaborasi akademik dan kewirausahaan antara kampus dan dunia industri.

Kegiatan ini dilaksanakan di tiga wilayah, yaitu Depok, Bogor, dan Tangerang, dengan melibatkan mahasiswa, alumni, serta pelaku industri wedding organizer.

Ketua P2M UNJ, Dian Pertiwi Josua, menjelaskan bahwa program ini menjadi salah satu langkah strategis UNJ untuk menghubungkan pembelajaran di kelas dengan praktik langsung di lapangan.

Start-up bernama “Manten” dirancang sebagai wadah penerapan ilmu mahasiswa melalui integrasi mata kuliah Pengantin, Manajemen, dan Bisnis Digital, dengan pendekatan yang menekankan pada kreativitas, teknologi, dan budaya lokal.

“Kami ingin agar mahasiswa UNJ tidak hanya memahami teori bisnis, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam dunia nyata. Manten menjadi ruang kolaborasi untuk membangun jejaring, meningkatkan kompetensi kewirausahaan, dan menciptakan peluang kerja baru di sektor jasa event dan pernikahan,” ujar Dian.

Ia menambahkan, melalui program ini UNJ berupaya memperkuat peran perguruan tinggi sebagai penggerak ekonomi kreatif dan pemberdayaan masyarakat.

“Kami berharap Manten bisa menjadi model bisnis yang berkelanjutan dan berbasis komunitas, di mana mahasiswa, alumni, dan mitra industri dapat tumbuh bersama. Program ini juga menjadi bagian dari implementasi tridharma perguruan tinggi yang mengedepankan pengabdian dan inovasi,” jelasnya.

Selain menggandeng alumni dan mahasiswa, UNJ juga bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Make Up Artist independen, pelaku industri wedding organizer, dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DPD Jakarta.

Sinergi ini diharapkan mampu memperluas jejaring dan membuka peluang kolaborasi lintas sektor.

Kolaborasi strategis juga dilakukan dengan Universitas Dharma Indonesia (UNDHI) melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Lutfi Amalia, Ph.D., selaku dekan, menilai inisiatif UNJ tersebut menjadi langkah penting dalam menjembatani dunia pendidikan dan dunia usaha.

“Kolaborasi ini merupakan langkah konkret untuk memperkuat ekosistem bisnis berbasis kemitraan. Melalui Manten, mahasiswa dan alumni UNJ didorong untuk menjadi pelaku usaha yang inovatif dan berdaya saing,” ungkap Lutfi.

Program P2M UNJ tidak hanya memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa, tetapi juga membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat di tiga wilayah sasaran.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved