Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kata Pedagang Soal Kabar Pasar Bogor Nanti Bakal Diubah Jadi Hotel Bintang 4, Benarkah?

Menurutnya, terkait rencana revitalisasi dan pembongkaran pasar, dia hanya mendapat kabar yang masih simpang siur.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Tsaniyah Faidah
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
KONDISI PASAR BOGOR - Penampakan gedung Pasar Bogor di Kota Bogor kini sudah sepi ditinggalkan pedagang yang pindah pasar karena bangunannya akan dibongkar atas rencana revitalisasi Pasar Bogor, Selasa (28/10/2025). 

Namun secara umum Pasar Bogor sudah kosong dan sepi dari aktivitas niaga, bahkan di dalamnya gelap tanpa lampu penerangan.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, Jenal Abidin mengatakan keputusan konsep tata ulang Pasar Bogor masih belum ditetapkan.

Meski pada 11 Juni 2025 lalu dia sempat mengungkap wacana opsi Pasar Bogor bakal diubah menjadi pasar tematik, gedung parkir dan hotel.

"Masih dalam pembahasan, mematangkan konsep," kata Jenal Abidin saat dikonfirmasi, Selasa.

Punya Sejarah Panjang

Diketahui, Pasar Bogor yang bakal dibongkar dan ditata ulang oleh pemerintah ini rupanya merupakan pasar rakyat tertua di Kota Bogor.

Hal ini tertulis di laman resmi Perumda Pasar Pakuan Jaya selaku pihak yang mengelola pasar ini.

Namun Pakuan Jaya tidak mencantumkan angka tahun pasti sejak kapan eksistensi pasar rakyat ini, hanya disebut berdiri pada abad ke-17, sedikit lebih muda dari Istana Bogor yang dibangun pada tahun 1744.

Hal senada juga dikatakan oleh sejarawan, Taufik Hasuna.

"Dari berbagai informasi, eksistensi Pasar Bogor memang sudah ada sejak keberadaan Istana Bogor didirikan," kata Taufik kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (28/10/2025).

Menurut Taufik, dia juga menduga keramaian di Jalan Suryakencana juga terjadi karena faktor adanya Pasar Bogor yang lokasinya bersebelahan.

"Bahkan saya menduga keberadaan kawasan Suryakencana tidak lepas karena keberadaan Pasar Bogor pada awalnya," kata Taufik.

Menurut tulisan terpisah oleh R. Enjang Suhendar Diponegoro yang dipublikasikan di portal silsilah, Rodovid.org, berdirinya Pasar Bogor dikatakan juga berkaitan dengan Kampung Bogor.

Ditulis bahwa ada dokumen lama pada 7 April 1752 atau sekitar 273 tahun lalu yang menyebut Ngabei Raksacandra sebagai hoofd van de Negorij Bogor atau Kepala Kampung Bogor.

Saat itu, Kampung Bogor lokasi pusatnya disebut berada di area tanaman kaktus di dalam wilayah Kebun Raya Bogor (KRB) sekarang.

Lokasi Kampung Bogor ini juga tertulis dalam catatan sejarah di portal resmi Pemerintah Kabupaten Bogor.

Diceritakan, pasar rakyat didirikan di dekat Kampung Bogor tersebut menggunakan nama yang sama, dan diyakini nama dan lokasi pasar ini tak begitu berubah sejak saat itu hingga sekarang.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved