Sempat Kabur ke Caringin Bogor, 3 Pelaku Pembunuhan di Bojonggede Bogor Dijerat Pasal Berlapis
Kasatreskrim Polres Metro Depok, Kompol Made Gede Oka Utama mengatakan, ketiganya diamankan di wilayah Kabupaten Bogor
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOJONGGEDE - Tiga pelaku pembunuhan pria di Bojonggede Bogor telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Ketiganya pun telah ditetapkan sebagai tersangka atas perbuatannya menghilangkan nyawa seseorang.
Kasatreskrim Polres Metro Depok, Kompol Made Gede Oka Utama mengatakan, ketiganya diamankan di wilayah Kabupaten Bogor setelah sempat melarikan diri.
"Kurang dari 1x24 jam setelah kejadian di tempat persembunyiannya di Caringin Maseng, Kabupaten Bogor," ujarnya, Rabu (5/11/2025).
Setelah diamankan, ketiga pelaku kemudian dibawa ke Polsek Bojonggede untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kini harus mendekam di balik jeruji besi karena telah menghabisi nyawa orang lain.
Ketiganya pun dijerat pasal berlapis tentang pembunuhan dan pencurian dengan ancaman pidana puluhan tahun penjara.
"Pasal yang dipersangkakan pasal 338 subsider 170 dengan ancaman 15 tahun penjara kemudian pasal 365 ayat 3 yaitu pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya korban dengan ancaman hukuman yang sama juga," katanya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di wilayah Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Korban yang diketahui berinisial AN ditemukan tak bernyawa dengan kondisi berlumuran darah dan setengah telanjang di dalam kontrakan.
AN dikeroyok oleh tiga orang pelaku berinisial MFR, MEO, dan AS pada Senin (3/11/2025) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Ketiga pelaku kini telah diamankan oleh pihak kepolisian dari Polres Metro Depok karena Bojonggede masuk dalam wilayah hukumnya.
Kasatreskrim Polres Metro Depok, Kompol Made Gede Oka Utama mengungkapkan, korban dianiaya secara sadis di dalam kontrakan tersebut.
"Ketiga tersangka ini melakukan penganiayaan melakukan pemukulan dan juga menggunakan benda-benda, senjata tajam dan pecahan vas yang ada di TKP. Salah satu tersangka menjerat leher korban denga kawat bendrat," ujarnya, Rabu (5/11/2025).
Akibat kejadian tersebut, korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara dan berdasarkan hasil visum sementara, luka yang menyebabkan kematian korban yaitu di bagian leher, kepala, dan dada.
Adapun motif di balik pembunuhan ini yaitu pelaku ingin menguasai harta benda milik korban yang baru berkenalan di media sosial.
"Baru kali itu mereka bertemu, namun di chat ataupun di grup Facebook memang sudah sehari sebelumnya. Ajakan nongkrongnya itu yang menjadi bahan penyidikan kami, intinya mengajak korban untuk nongkrong," katanya.
Persoalan mulai terjadi saat salah satu tersangka berinisial MEO meminjam uang kepada korban senilai Rp4 juta ketika nongkrong bareng.
Akan tetapi korban menolak untuk meminjamkan uang yang membuat tersangka merasa tersinggung dan terjadi percekcokan.
"Meminjam uang kepada korban dengan alasan untuk biaya persalinan pacarnya," katanya.
Saat keributan itu terjadi, korban berusaha melarikan diri meninggalkan para tersangka di tempat tersebut.
Akan tetapi salah satu pelaku mendorong korban dan diikuti oleh pelaku lainnya yang berujung penganiayaan.
Korban dikeroyok oleh para pelaku menggunakan benda-benda yang ada di tempat kejadian seperti vas, senjata tajam, gitar, hingga kawat bendrat hingga akhirnya tak bernyawa.
Adapun motif di balik aksi penganiayaan hingga menewaskan seseorang ini adalah karena pelaku ingin menguasai barang berharga milik korban karena terhimpit kebutuhan.
"Yang diambil barang korban adalah HP dan kunci sepeda motor, jadi kita bisa menganggap para tersangka memang berniat untuk mengambil motor korban, namun karena situasi sudah panik, digedor-gedor oleh tetangga hanya kuncinya saja yang diambil, jadi memang ingin menguasai harta benda korban," katanya.
| Motif Pria Tewas Dianaya 3 Orang di Bojonggede Bogor, Tersinggung Tak Diberi Pinjaman Uang |
|
|---|
| Pria di Bojonggede Bogor Tewas Dianiaya 3 Orang, Leher Dijerat Kawat Ditemukan Setengah Telanjang |
|
|---|
| Ucapan Dosen Muda ke Bripda Waldi Sebelum Dibunuh, Bermula saat Berduaan di Kamar Jam 3 Pagi |
|
|---|
| Senyum Sumringah Tetangga Prabowo di Bogor, Dapat Bantuan Setelah 12 Tahun Tinggal di Rumah Panggung |
|
|---|
| Tinjau Kelas Ambruk di SMKN 1 Gunungputri, Bupati Bogor Evaluasi Sekolah Lain yang Atapnya Mirip |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.