Ternyata Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Pernah Dipenjara, Dwi Hartono Lihai Tipu Orang Sejak Kuliah

Inilah rekam jejak kelam Dwi Hartono, salah satu otak pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta. Ternyata Hartono dulunya pernah dipenjara.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Instagram klanhartono
PEMBUNUHAN KACAB BANK: Foto salah astu aktor intelektual di balik kematian Ilham, Dwi Hartono. Inilah rekam jejak kelam Dwi Hartono, salah satu otak pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta. Ternyata Hartono dulunya pernah dipenjara. 

Dwi Hartono menawarkan jasa kepada orang-orang yang hendak masuk jurusan kedokteran, kebidanan, keperawatan, farmasi, dan akuntansi.

Ia menjamin orang-orang pasti bisa lolos jurusan tersebut.

PEMBUNUHAN KACAB BANK: Otak pembunuhan Ilham Pradipta, Dwi Hartono yang disorot karena punya sederet bisnis. Hartono belakangan diketahui masih berutang ke penculik.
PEMBUNUHAN KACAB BANK: Otak pembunuhan Ilham Pradipta, Dwi Hartono yang disorot karena punya sederet bisnis. Hartono belakangan diketahui masih berutang ke penculik. (kolase TribunnewsBogor.com dan Instagram Klanhartono)

Caranya adalah Dwi Hartono mengubah nilai dan ijazah dari para calon mahasiswa tersebut.

Bahkan Dwi Hartono nekat mengubah rapor nilai kliennya dari jurusan IPS menjadi IPA agar bisa masuk kedokteran.

Dari jasa yang dibukanya itu, Dwi Hartono berhasil meraup uang Rp5 - Rp10 juta untuk setiap orang yang mendaftar.

Aksi licik dan penipuan yang dilakukan Dwi Hartono selama bertahun-tahun itu akhirnya diketahui oleh Dekan Fakultas Kedokteran Unissula, Taifuqurrachman.

Sang Dekan melaporkan Dwi Hartono ke Polrestabes Semarang.

Hingga akhirnya Majelis Hakim PN Semarang pun menyidangkan Dwi Hartono dan menjatuhkan vonis enam bulan penjara.

Baca juga: Terjawab Motif Penculikan Kepala Cabang Bank BUMN, Bukan Pinjaman Rp 13 Miliar, Bos Rugi Besar ?

Atas kasus hukum yang menjerat Dwi Hartono itu, pihak kepolisian membenarkannya.

"Iya benar (Dwi Hartono pernah dipenjara) di tahun 2012 terkait kasus pemalsuan ijazah SMA," pungkas Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena, dilansir dari Kompas.com.

Meski aksinya menipu calon mahasiswa kedokteran terungkap, Dwi Hartono diketahui tetap lulus dari Fakultas Kedokteran Unissula.

Hal itu terlihat dari status kemahasiswaan Hartono di ppdikti yang dinyatatakan lulus sebagai sarjana kedokteran.

Deret bisnis Dwi Hartono

Kini resmi jadi tersangka kasus penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta, deret bisnis yang dimiliki Dwi Hartono jadi sorotan.

Dalam akun media sosial Instagram-nya, Hartono menuliskan beragam profesi yang ia geluti.

Tak cuma satu, ada enam profesi yang diakui Hartono tengah ia jalani.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved