Breaking News

"Saya Hantem Aja" Cerita Brimob Pengemudi Rantis Lindas Ojol, Ngaku Dikepung Tak Lihat Ada Korban

Aparat Brimob pengemudi kendaraan taktis (rantis) polisi yang melindas seorang ojol bernama Affan Kurniawan memberikan pengakuan mengejutkan.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kolase IG divpropampolri, istimewa
OJOL DILINDAS RANTIS - Foto para terduga pelanggar, aparat Brimob pengendara rantis saat diperiksa Jumat (29/8/2025) dan foto tangkapan layar video viral saat kejadian. Aparat Brimob pengemudi kendaraan taktis (rantis) polisi yang melindas seorang ojol bernama Affan Kurniawan memberikan pengakuan mengejutkan. 

"Akhirnya saya sebagai drivernya maju. Jadi sudah enggak bisa lagi mundur. Mundur mati, maju pun ngehadapin mati," ujarnya.

Saat melaju, dia mengaku tidak begitu menyadari posisi orang.

Mereka juga melaju sambil mengenakan menyalakan sirine.

"Itu sirine udah nyala, saya nyalakan sirine," katanya.

Mereka juga menjelaskan bahwa kondisi jalanan malam itu memang berbatu karena banyak digunakan pendemo untuk menyerang.

Sehingga ketika rantis itu melindas seorang ojol, mereka tidak menyadarinya.

"Saya tidak mengerti posisi orang karena saya tidak tidak memperhatikan orang kanan kiri pak, karena saya ke depan. Saya enggak tahu ada orang jatuh," katanya.

"Jadi saat itu jalanan itu sudah banyak batu pak. Jadi saya enggak ngerti, enggak bisa bedain, terus pecahan apa itu, itu saya hantem aja," imbuhnya.

Dia menjelaskan bahwa penglihatan mereka ke samping juga terbatas

"Gelap pak, merah pak, nah di saat itu itu asap dalam kan penuh, kan kami habis nembak juga habis diserang kan, jadi saya itu fokus ke depan," ungkapnya.

Terpisah, Propam masih akan mendalami keterangan dari para anggota Polisi pengemudi rantis ini.

Ini akan dicocokan dengan keterangan para saksi lainnya. 

"Untuk substansi ataupun masalah lainnya ini masih dalam tahap pemeriksaan dan klarifikasi," kata Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim.

"Klarifikasi ini tentunya kita akan memintai keterangan bukan hanya dari terduga saja, tapi saksi-saksi ataupun fakta-fakta orang-orang yang mengetahui kejadian tersebut," ungkapnya.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved