Pengakuan Remaja Priok Ambil Jam Tangan Sahroni, Tak Bisa Tidur Tahu Harganya Rp11 Miliar: Mahal Bun
Remaja asal Priok berinisiam MI mengurai pengakuan mengejutkan saat mengambil jam tangan Rp11 miliar Ahmad Sahroni. Awalnya tak sengaja.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Andriyani Juwita mengurai kesaksian putranya, MI yang menjarah jam tangan senilai Rp11 miliar milik Ahmad Sahroni.
Dalam tayangan televisi inewstv, Andriyani menceritakan bagaimana awal mulanya sang putra bisa mengambil jam tangan merek Richard Mille milik sang anggota DPR.
Kata Andriyani, MI awalnya cuma ikut-ikutan warga yang menjarah di rumah Sahroni.
Tak disangka, MI justru mengambil barang Sahroni yang seharga fantastis.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Rakyat Bersuara, Andriyani mengaku bahwa ia sudah mengingatkan anak-anaknya supaya tidak keluar rumah pada hari Sabtu (30/8/2025).
Hal itu karena Andriyani dapat info kalau bakal ada demonstrasi di kediaman Sahroni, di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Awal ceritanya saya sudah mewanti-wanti anak saya. Waktu sudah akan demo, kita dapat berita dari RT setempat bahwa kediaman Pak Sahroni nanti akan demo, pagi. Katanya akan demo orasi aja di gelanggang Jakarta Utara," ungkap Andriyani Juwita, dikutip pada Rabu (3/9/2025).
Tahu bakal ada demo, Andriyani mengingatkan anak-anaknya supaya tidak main ke luar.
Namun di hari Sabtu sore itu, MI justru melanggar permintaan sang bunda.
MI keluar main bola bersama teman-temannya di dekat kediaman Sahroni.
"Ramai massa dari mana aja itu sore. Di hari Sabtu (dengar ada demo). Kita warga setempat saling mengingatkan, jangan ke mana-mana terutama anak-anak," ujar Andriyani.
"Saya ngasih tahu anak saya sendiri, jangan ke mana-mana. Kalau ada ramean atau apa jangan ikut-ikutan, pulang ke rumah. Dan (anak saya) lagi main bola di lapangan tempat sekitar kita juga," sambungnya.

Panik mencari MI
Setelah tahu sang putra keluar rumah, Andriyani pun ke rumah Sahroni.
Di momen itu Andriyani syok melihat gerombolan massa mengerumuni kediaman sang anggota DPR.
Andriyani pun sempat bertemu dengan MI dan menyuruhnya pulang ke rumah.
Tapi ternyata MI tak langsung pulang dan malah ikut menjarah rumah Sahroni.
Kata Andriyani, awalnya MI cuma hendak menonton penjarahan saja.
"Sempat saya cari anak saya, ada di kerumunan, saya suruh pulang. Tapi akhirnya saya yang pulang karena melihat terlalu ramai, saya dan anak pertama saya pulang, cari aman. Tapi kita nyari anak kedua saya kok enggak pulang. Ternyata sama teman-teman main bola pada nontonin (penjarahan)," pungkas Andriyani.
Kepada sang bunda, MI pun mengurai cerita.
MI sebenarnya tidak berniat mengambil barang milik Sahroni.
Tapi saat melihat ada jam tangan jatuh ke lantai, MI pun spontan mengambilnya.
Baca juga: Identitas Remaja yang Jarah Jam Tangan Richard Mille Ahmad Sahroni, Ternyata Masih Tetangga
Diungkap MI saat penjarahan, kondisi rumah Sahroni dipadati banyak orang.
Bahkan tiap orang yang masuk menjarah banyak barang.
"Aku tanya kok kamu bisa menemukan jam ini. Jadi pada saat terjadi penjarahan, banyak sekali massa yang mengambil barang, satu orang itu tidak mengambil satu barang, banyak sekali barang. Barang itu karena terjatuh karena terlalu ramai, jam itu jatuh, dia hanya dapat mengambil tasbih dan jam," imbuh Andriyani.
"Saya tanya (ke anak). (Kata sang anak) 'Ada seorang bapak-bapak, dia bawa barang banyak banget, jatuh-jatuh, saya ambil'," akuinya.
Setelah berhasil menggondol jam tangan dan tasbih milik Sahroni, MI pun pulang ke rumah di waktu Maghrib.
Andriyani lantas mengomeli putranya karena pulang terlambat.
Syok tahu anaknya viral
Mulanya Andriyani tidak tahu kalau putranya viral di media sosial karena mengambil jam tangan Sahroni.
Andriyani diberi kabar oleh tetangganya soal keviralan MI.
"Aku tahu dari tetangga 'bun coba tanyain si kakak dapat apa, katanya dia dapat jam'. Aku tanya (ke anak), dia keluarin, dapat jam, dapat tasbih. Selepas maghrib, aku dapat notifikasi, ternyata itu udah viral. Dari situ aku dudukin, aku panggil (anak)," kata Andriyani.
Saat ditanya sang ibu, MI awalnya tidak mengaku ikut menjarah barang Sahroni.
Alangkah terkejutnya saat Andriyani diberi lihat jam tangan yang diambil MI.
"Saya dinotice sama teman-teman, ternyata dia viral. Ada anak yang bikin vlog biasa buat rame aja. Dia tanya kepada anak saya, eh lo dapat apa, dapat jam. Ternyata viral. Ternyata harganya Rp11 miliar," ujar Andriyani.
Langsung mengajak MI berbicara, Andriyani menyadarkan sang putra soal pencurian yang telah ia lakukan.
Ternyata MI pun tidak tahu dan menyangka kalau jam tangan yang ia ambil bernilai belasan miliar.
"Saya tanya (ke anak) 'kamu tahu enggak itu jam mahal?'. (kata anak) 'ya mahal lah bund, mungkin jutaan'. Lihat sosmed, aku bilang 'kamu viral kayak gini kak, ini enggak main-main, ini masalahnya Rp11 miliar'," pungkas Andriyani.
Selama seharian setelah aksi penjarahan itu, Andriyani mengaku keluarganya tidak bisa tidur.
Pun dengan MI yang langsung terbengong-bengong saat tahu harga jam yang ia ambil senilai Rp11 miliar.
Tanpa pikir panjang lagi, Andriyani berinisiatif mengembalikannya ke Sahroni.
Andriyani awalnya menghubungi Pak RT lalu dihubungkan lagi dengan Pak RW dan perangkat desa.
"Dari situ saya koordinasi sama RT, anak saya viral. Saya mau kembalikan. Saya lapor RT, RT lapor RW, karena dapat informasi juga. Karena bukan hak kita. Saya ketemu pak RT, Pak RW, pak Camat, Pak Lurah 'bapak ini saya mau mengembalikan, memang anak saya salah, tapi dia ikut-ikutan, bukan dia ingin menjarah, dia enggak nyangka juga ternyata jam yang dia dapatkan dengan harga fantastis'," ungkap Andriyani.
Kini jam tangan Ahmad Sahroni itu sudah diamankan oleh sahabatnya yakni anggota DPRD DKI Jakarta, Imamudin.
"(Jam tangan) sudah dikembalikan ke pak Imamudin, DPRD rekanan temannya pak Sahroni. 1x24 jam jam tangan itu ada di kita, dan kita enggak bisa tidur karena itu hak orang. Sekarang sudah dikembalikan ke Imamudin, dapilnya Jakarta Utara juga, bisa dipercaya (sahabat) Sahroni," kata Andriyani.
Baca juga: Kembalikan Jam Tangan Rp11 Miliar Ahmad Sahroni hingga Tas Branded, Ibu Penjarah: Pakenya Gimana?
Sahroni lapor polisi
Sementara itu, Ahmad Sahroni kabarnya telah melapor ke polisi terkait aksi penjarahan.
Fakta itu diungkap Kasi Humas Polres Metro Jakarta Utara Ipda Maryati Jonggi.
"(Soal penjarahan) sudah (dilaporkan Sahroni)," kata Ipda Maryati Jonggi.
Laporan tersebut dibuat oleh pengacara Sahroni ke Polres Jakarta Utara.
"Laporan di Polres dan penanganan kasusnya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya," ujar Ipda Maryati Jonggi.
Hingga kini lima orang sudah diperiksa terkait kasus penjarahan di kediaman Ahmad Sahroni.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
remaja
Tanjung Priok
Ahmad Sahroni
Andriyani Juwita
penjarahan
warga
Ipda Maryati Jonggi
Jakarta Utara
Tak Jadi Miliarder, Ini Pengakuan Bocah yang Sempat Jarah Jam Rp 11 Miliar dari Rumah Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Sentilan Pedas Mantan Anak Buah Kritik Sikap Eko Patrio di DPR, Orangnya Terpukul Gegara Kucing Raib |
![]() |
---|
Tetap Digaji, Penonaktifan Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Cuma Akal-akalan, Pengamat: Harus Dipecat |
![]() |
---|
Identitas Remaja yang Jarah Jam Tangan Richard Mille Ahmad Sahroni, Ternyata Masih Tetangga |
![]() |
---|
Dikira Kabur ke Amerika, Tokoh Ini Malah Pergoki Uya Kuya Lagi Bareng Istri, Keberadaannya Terungkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.