Malah Selebrasi di Tengah Penembakan Charlie Kirk, Pria Ini Heboh Disorot Warganet, Videonya Viral

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dalam kasus penembakan Charlie Kirk, aktivis sayap kanan sekaligus orang dekat Donald Trump rupanya ada hal lain yang disorot warganet.

Ternyata tidak semua orang ikut berkabung dalam peristiwa penembakan fatal berujung maut tersebut.

Bahkan ada pula yang sampai berselebrasi di tengah kerumunan beberapa saat setelah penembakan.

Video warga yang berselebrasi meluapkan kebahagiannya ini pun viral di media sosial.

Video itu merupakan rekaman ponsel dari warga yang berada di kerumunan lokasi penembakan saat Charlie jadi pembicara di kampus Universitas Utah Valley .

Video itu berasal dari akun Instagram @beccer.g.hales yang juga ditayangkan di stasiun TV ABC News (link Youtube) di menit ke-21 dalam pemberitaan peristiwa penembakan Charlie Kirk tersebut.

Di sana terlihat momen ketika kerumunan massa merunduk beberapa saat setelah penembakan.

Beberapa orang terlihat langsung membawa Charlie Kirk yang sudah tertembak untuk ditangani secara medis.

Saat kerumunan orang merunduk ini, seorang pria berjanggut, mengenakan topi dan kaos hitam malah menunjukan ekspresi senang sambil mengepalkan tangan kirinya.

Di saat yang lain justru masih merunduk panik ketakutan, pria berjanggut itu malah berdiri berselebrasi bahagia sambil mengangkat kedua tangannya ke udara.

Pada saat orang-orang ketakutan, dia malah seperti merayakan penembakan fatal berujung maut tersebut.

Pria yang berselebrasi itu pun viral menjadi perbincangan di media sosial X.

Sejumlah warganet bertanya-tanya dan mencari siapa identitas pria yang berselebrasi di tengah penembakan tersebut.

Dilihat dari reaksi warganet setelah penembakan, memang reaksi warganet memang berbeda-beda terkait tewasnya Charlie Kirik ini.

Sebab memang ada barisan yang tidak mendukung dan mendukung sosok Charlie Kirk sang loyalis Trump ini.

Pelaku Penembak Dicari FBI

Dikutip dari Tribunnews.com, pencarian besar-besaran terhadap pria bersenjata yang menembak mati aktivis pendukung Donald Trump, Charlie Kirk (31) tengah dilakukan.

FBI (Federal Bureau of Investigation), badan investigasi milik pemerintah Amerika Serikat yang berada di bawah Departemen Kehakiman merilis rekaman terduga pelaku dan meminta publik untuk mengidentifikasinya.

FBI juga menawarkan hadiah hingga $100.000 (sekitar Rp1,6 miliar) bagi siapapun yang memiliki informasi pelaku penembakan, dilansir CBS News.

Dalam video yang dibagikan FBI, terlihat seorang pria muda berambut hitam, mengenakan celana jins, sepatu kets, kacamata hitam, topi hitam, serta kaus hitam lengan panjang bergambar bendera Amerika dan elang botak di bagian depan, sedang menaiki tangga luar di kampus Universitas Utah Valley.

Satu tembakan yang mengenai leher Charlie Kirk saat ia berpidato dalam sebuah dialog kampus pada Rabu (10/9/2025), diduga dilepaskan dari senapan bolt-action dari atas gedung rendah, sekitar 200 yard (180 meter) dari lokasi Kirk.

Netizen di media sosial ramai menjadi “detektif” dadakan, berspekulasi tentang pelaku penembakan tersebut.

Mengutip The Independent, ada yang menyebutnya sebagai pembunuh profesional, mengingat hanya dengan satu tembakan, peluru berhasil tepat mengenai leher Kirk hingga ia kehilangan banyak darah.

Netizen lain menduga penembak adalah sniper militer terlatih, atau mungkin seorang veteran.

“Bisa jadi bukan veteran, tetapi jelas seseorang dengan pelatihan penembak jitu yang ekstensif,” tulis salah satu komentar di media sosial.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t