Sudah 3 Hari, 91 Orang Diduga Masih Terjebak Reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo
Proses evakuasi masih terus diupayakan oleh tim SAR gabungan hingga hari ketiga yang sudah memasuki tahap golden time.
“Mereka merespons. Ada dengan menggerakkan kakinya. Artinya, kami melihat masih ada tanda-tanda kehidupan di sana (di bawah reruntuhan bangunan),” ujar Nanang.
Karena itulah, sejauh ini pihaknya tidak merekomendasikan untuk evakuasi dengan alat berat.
Sebab, dikhawatirkan malah terjadi hal-hal tidak diinginkan kepada korban yang masih selamat itu.
Juga demi keamanan petugas yang sedang melakukan pencarian di lokasi.
“Kami berusaha membuat lubang dari bawah. Supaya bisa sampai ke para korban dan bisa menjadi jalan untuk mengevakuasi mereka,” jelas Nanang.
Nanang juga menjelaskan, kendala utama dalam proses evakuasi adalah kondisi struktur bangunan yang rapuh, serta tumpukan material beton yang menyulitkan pergerakan tim.
Meski demikian, operasi penyelamatan terus dilanjutkan dengan dukungan penuh berbagai unsur SAR.
Data jumlah korban
Kantor Basarnas Surabaya mencatat hingga tadi malam jumlah korban mencapai 100 orang, baik itu evakuasi mandiri maupun evakuasi oleh Tim SAR gabungan.
Dari jumlah korban tersebut, 3 orang dilaporkan meninggal dunia, 26 menjalani rawat inap, dan 1 orang dirujuk ke Mojokerto, dan 70 orang telah dipulangkan.
Para korban yang berhasil dievakuasi dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Adapun tiga santri yang dilaporkan meninggal dunia yakni Maulana Affan Ibrahimafic (15) warga Surabaya, Mochammad Mashudul Haq (14) warga Surabaya, dan Muhammad Soleh (22) warga Bangka Belitung.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Korban di Bawah Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Banyak yang Masih Hidup, Belum Bisa Dievakuasi
Nasib Santri di Bogor yang Aniaya Temannya hingga Tewas, Akibat Dendam Pelaku Terancam Hukuman Berat |
![]() |
---|
Timpa Batu ke Wajah Temannya hingga Tewas, Santri di Leuwisadeng Bogor Terancam 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Terkuak Fakta Baru Santri di Bogor Tewas Dianiaya, Pelaku Lebih dari Satu? Dagu Korban Dibuat Patah |
![]() |
---|
Suasana Ponpes Tempat Santri Tewas Dianiaya Teman Sendiri di Bogor, Siswanya Hampir 1.000 Orang |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Syok Dengar Detik-detik Santri Dibunuh di Bogor, Korban Diserang Saat Tidur: Sadis! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.