Kesaksian 2 Santri Terkubur Reruntuhan Ponpes di Sidoarjo, 3 Hari Tertidur Tak Sadar Mushola Roboh

Dua santri yang selamat menceritakan momen saat terkubur reruntuhan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo. 3 hari tak makan dan minum tapi selamat.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Kompas.com dan Youtube metro tv news
PONPES DI SIDOARJO ROBOH: Momen santri bernama Alfatih Cakrabuana (kanan) menceritakan momen saat terkubur reruntuhan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo. 3 hari tak makan dan minum tapi selamat. 

Selama tiga hari terjebak di tengah puing dan beton, Rosi tak makan sama sekali.

"Nangis saya. Butuh bantuan, habisnya enggak ada bantuan. Posisi miring," ujar Rosi dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan youtube metro tv news, Kamis (2/10/2025).

BANGUNAN PONPES AMBRUK - Proses evakuasi korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Buduran Sidoarjo, Senin (29/9/2025).
BANGUNAN PONPES AMBRUK - Proses evakuasi korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Buduran Sidoarjo, Senin (29/9/2025). (Surya/Bobby Constantine Koloway)

Selama tiga hari itulah Rosi sempat berusaha mendorong beton yang membelenggunya.

Rosi dan teman-temannya yang lain juga berusaha berteriak agar didengar oleh warga di luar reruntuhan.

Namun sampai tiga hari lamanya Rosi terjebak di sana.

"Berusaha dorong, beton, beton, enggak kuat. Pas ada orang orang (teriak) 'pak bantuin pak'. Minta tolong bareng-bareng pakai batu, bapaknya dengar," ungkap Rosi.

Sampai tiga hari kemudian, Rosi tersentak saat ada warga yang menemukanya.

Di momen itu Rosi baru menyadari bahwa kakinya terluka parah akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

"Baru jam 12 malam, ada orang kampung bantu nyariin. Akhirnya kaki keluar, saya menahan sakit. (Kata warga) 'oh ini ada'. (Kata Rosi) 'pak teman saya, teman saya dulu pak'," akui Rosi.

Serupa dengan Rosi, Alfatih Cakrabuana juga menceritakan kisahnya saat terjebak di reruntuhan selama tiga hari.

Bedanya dengan Rosi, selama tiga hari itu Alfatih mengaku tertidur pulas.

Baca juga: Sudah 3 Hari, 91 Orang Diduga Masih Terjebak Reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo

Sebelum bangunan roboh, Alfatih bercerita kalau ia sempat tertidur di mushola.

Alfatih pun tak ikut sholat ashar berjamaah.

"Saya sudah tidur sebelum shalat ashar," pungkas Alfatih.

Saat kejadian, Alfatih mendadak terbangun karena merasa ada benda yang menimpa tubuhnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved