Kesaksian 2 Santri Terkubur Reruntuhan Ponpes di Sidoarjo, 3 Hari Tertidur Tak Sadar Mushola Roboh
Dua santri yang selamat menceritakan momen saat terkubur reruntuhan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo. 3 hari tak makan dan minum tapi selamat.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
"Bangun tidur kayak ada gempa, terus lari, pingsan, kena batu. Bangun-bangun udah gelap," ujar Alfatih.
Penasaran, Alfatih akhirnya bertanya ke temannya yang juga terjebak di reruntuhan.
"Di sebelah ada teman, ku tanya kenapa? (kata teman) 'musholanya roboh ada gempa'. Terus cerita," imbuh Alfatih.

Setelah mengetahui keadaan bangunan roboh, Alfatih justru tak panik.
Bocah kelas 3 SMP itu justru kembali tidur selama tiga hari.
Selama tiga hari tidur, Alfatih mengaku sempat bermimpi.
"Di mimpiku aku minum kayak lewat selang. Hanya mimpi tapi kayak asli," kata Alfatih.
Sampai di hari ketiga, Alfatih ditemukan dengan kondisi tak mengalami luka serius.
Hal itu terjadi karena tubuh Alfatih tertimbun pasir.
Kepala Alfatih selamat dari cedera karena ditutupi seng.
Alfatih yang tak tahu soal bangunan ambruk akhirnya terbangun dari tidur selama tiga hari.
"Saya kira yang mengetuk tukang, ternyata sudah ada tim SAR," ujar Alfatih dikutip dari Kompas.com.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Sudah 3 Hari, 91 Orang Diduga Masih Terjebak Reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo |
![]() |
---|
Pertama Kali Uya Kuya Masuk ke Rumah yang Dijarah, Astrid Nangis Barang Langka Ini Dirusak: Ya Allah |
![]() |
---|
Nasib Santri di Bogor yang Aniaya Temannya hingga Tewas, Akibat Dendam Pelaku Terancam Hukuman Berat |
![]() |
---|
Timpa Batu ke Wajah Temannya hingga Tewas, Santri di Leuwisadeng Bogor Terancam 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Terkuak Fakta Baru Santri di Bogor Tewas Dianiaya, Pelaku Lebih dari Satu? Dagu Korban Dibuat Patah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.