Cuma Tuntut Nafkah Rp100 Perak ke Mantan Suami, Inilah Gurita Bisnis Tasya Farasya, Ahmad Kalah Jauh

Pertama, Tasya merupakan seorang selebgram dengan jumlah pengikut di Instagram sebanyak 7,2 juta.

Tarif endorse Tasya Farasya pun kabarnya fantastis.

Pernah terkuak di tahun 2022, tarif endorse Tasya Farasya di Instagram berkisar antara Rp12,5 juta untuk Instagram story hingga Rp100 juta untuk Instagram tv post.

Baca juga: Hadiri Sidang Cerai Perdana, Tasya Farasya Melamun Hingga Curi-curi Pandang ke Ahmad Assegaf

Kedua, selain dikenal sebagai selebgram, Tasya juga memiliki akun Youtube dengan subscriber sebanyak 4,2 juta.

Dikutip dari laman youtubers.me, video Tasya telah ditonton sebanyak 444 juta kali.

Sehingga penghasilannya dari Youtuber maksimal diperkirakan mencapai Rp1,6 miliar sebulan.

Ketiga, bisnis yang dimiliki Tasya adalah brand kosmetik bernama Mother of Pearl (MOP).

Bisnis kosmetik yang dibangun Tasya sejak tahun 2021 itu berkembang pesat.

Brand MOP pun kini telah mengembangkan sayap hingga menjual berbagai kosmetik mulai dari lipstik, lip tint, hingga alat make up lainnya.

Keempat, Tasya juga memiliki bisnis di bidang F&B yakni sebuah brand kopi bernama Golden Black Coffee.

Bisnis coffeeshop tersebut telah berkembang dan memiliki 11 cabang di wilayah Jabodetabek termasuk Bogor.

Sementara Tasya memiliki gurita bisnis dengan penghasilan perbulan diperkirakan mencapai belasan miliar, Ahmad diketahui memiliki profesi berlainan.

Mantan suami Tasya, Ahmad awalnya disebut sempat berkeja di perusahaan konstruksi dan pengembang di PT Hashimawira Bersaudara sebagai vice director.

Profesi itu konon diemban Ahmad sebelum menikah dengan Tasya.

Lalu Ahmad kabarnya juga pernah menjadi manajer operasional di Koperasi Khasanah Indonesia Sejahtera.