Densus 88 Tangkap 13 Terduga Teroris di Surabaya dan Sidoarjo, 4 Tewas Ditembak Saat Melawan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebanyak 13 terduga pelaku teroris dilakukan penindakan oleh Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dari sejumlah lokasi di Surabaya dan Sidoarjo.

Dari 13 pelaku tersebut, empat orang di Sidoarjo ditembak mati.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan, 13 pelaku terduga teroris itu dilakukan penindakan berada di Surabaya dan Sidoarjo.

Baca: 18 Korban Tewas Insiden Ledakan Bom di Tiga Gereja di Surabaya, Pelakunya Satu Keluarga

Baca: Agar Orangtua Tenang, Masa Libur Anak Sekolah di Surabaya Akan Diperpanjang

"Kita lakukan tindakan terhadap 13 orang yang akan lakukan teror. 4 orang kita tembak mati karena melawan petugas. lokasinya di Sidoarjo, termasuk Anton," kata Kombes Frans Barung Mangera, Senin (14/5/2018).

Untuk 9 tangkapan lainnya, Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan bahwa lokasi penangkapannya tersebar di Sidoarjo dan Surabaya dalam kondisi hidup.

"9 tersebar di Sidoarjo dan Surabaya. Total penindakan kita hari ini ada 13 orang. 9 ditangkap hidup dan 4 lainnya tewas," tutupnya di Media Center Polda Jatim.

Satu di antaranya ada seorang yang ditangkap saat berada di kawasan A Yani, tepatnya di parkiran Grahapena, Surabaya.

"Dari sembilan itu, kita tangkap satu orang di parkiran Grahapena. Tapi untuk identitasnya kita rahasiakan untuk kepentingan identifikasi," jelasnya.

Baca: Geram Aksi Terorisme, Deddy Corbuzier Unggah Status Pilu di Instagram, Ini Komentar Netizen

Baca: Fakta Anton Bomber Rusun Sidoarjo Ajak Istri dan 4 Anak, Berprestasi Sejak SD Berubah Usai Menikah

"Terakhir ada penangkapan seorang terduga teroris di tangkap di Graha Pena Jalan Ahmad Yani," ujarnya, di Mapolda Jatim, Senin (14/5/2018) sore.

Selain di Jl A Yani, polisi juga menangkap tiga pelaku di Jl Rajawali tepatnya di sekitar Jembatan Merah.

Juga ada beberapa pelaku yang ditangkap beberapa tempat di Surabaya dan Sidoarjo lainnya.

Baca: Bom Bunuh Diri di Surabaya, Mahasiswa Asing Universitas Airlangga Takut dan Minta Dipulangkan

Baca: Muhammadiyah Putuskan Puasa Mulai Kamis 17 Mei 2018

Ada sembilan yang ditangkap hidup di Surabaya dan Sidoarjo.

"Di Sidoarjo ada empat pelaku ditembak mati, salah satunya Anton semalam," jelas Barung.

Penindakan itu sudah mulai dilakukan sejak Senin (14/5/2018) pukul 02.30 WIB hingga pukul 16.45 WIB.

Para pelaku itu, berencana melakukan aksi pengeboman di beberapa tempat di Surabaya dan kota lain di Jatim.

"Itu data sementara penindakan, nanti update lagi," tegasnya. (Surya/Fat)