Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Ini Sosok Korban Kecelakaan yang Tewas Bersama Anak dan Istrinya Saat Perjalanan Mudik ke Cilacap

Kakak dari almarhum Rayitno, Andriyatno (28) juga shock ketika mendengar kabar tersebut walau pun kabar yang ia terima usai kejadian belum jelas.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Keluarga korban pemudik yang kecelakaan di Tajur mendatangi ruang jenazah RSUD Ciawi 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Nasib tragis menimpa pemudik asal Cilacap, Rayitno (26) ketika hendak mudik ke kampung halaman.

Ia tewas dalam perjalanan mudik dari Cibinong Bogor di Jalan Raya Tajur, Kota Bogor, Rabu (13/6/2018) pagi.

Nyawa istrinya, Sumarni (26) dan putrinya, Rahma (4) pun tak tertolong saat motor Yamaha MX nopol F 4425 FBI yang ia kemudikan jatuh dalam perjalanan.

Kakak dari almarhum Rayitno, Andriyatno (28) juga shock ketika mendengar kabar tersebut walau pun kabar yang ia terima usai kejadian belum jelas.

"Dia berangkat habis sahur entah jam 2 jam 3 an dan kami keluarga dengar kabar subuh sekitar 04.30 WIB.
Saat itu belum tahu apakah kecelakaan biasa atau lebih gitu," ujar Andriyatno kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (13/6/2018).

Lebih shock lagi ketika Andriyatno dan keluarganya yang lain tiba di kamar jenazah RSUD Ciawi beberapa jam usai kejadian.

Isak tangis pun pecah ketika puluhan keluarga dan kerabat berdatangan ke kamar jenazah.

"Kondisi korban pergi dari rumah itu niat mudik pulang kampung, dia sama anak istri bertiga ke Cilacap. Korban meninggal dunia satu keluarga semua," kata Andriyatno dengan mata berkaca-kaca.

Sebagai saudara, ia juga mengenal betul para almarhum dimana, kata dia, almarhum Rayitno dan Sumarni keduanya dikenal pendiam dan juga baik di mata keluarga.

Almarhum Rayitno, kata dia, di Cibinong Bogor bekerja di pabrik percetakan sedangkan almarhum Sumarni bekerja di pabrik garmen.

"Di Cibinong suaminya kerja di pabrik percetakan, istrinya di garmen.
Orangnya baik, keseharian pendiem, kedua-duanya, gak banyak ngomong, kalo anaknya tahu lah lagi umur 4 tahun masa-masa rewel, lagi seneng-senengnya," katanya.

"Rencananya (ketiga almarhum) akan dimakamkan di kampung suami di Cilacap," tambah Andriyatno.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Tajur, Kota Bogor sekitar pukul 03.45 WIB, Rabu (13/6/2018) pagi.

Diketahui korban bernama Rayitno (26), Sumarni (26) dan putrinya yang ikut menjadi korban bernama Rahma yang masih berumur 4 tahun.

Kanit Laka Polresta Bogor Kota Iptu Budi Suratman pengendara motor membonceng Sumarni dan anak perempuan.

Ketika melintas di Jalan Raya Tajur korban bersenggolan dengan sepeda motor lainnya.

"Iya, sepeda motornya kemudian tertabrak oleh kendaraan Mitsubishi L300 Nopol F 7673 SB yang melaju dari arah berlawanan dari aarah Ciawi menuju Sukasari," kata Budi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved