Genjot Pembangunan di Desa, Pemkab Bogor Rumuskan Perbup Tentang Bantuan Keuangan Infrastruktur

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pemerintah Kabupaten Bogor bakal mengucurkan bantuan keuangan infrastruktur desa guna menggenjot pemerataan pembangunan.

Saat ini rencana tersebut masih dalam perumusan penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Pedoman Bantuan Keuangan Khusus Akselerasi Pembangunan Perdesaan.

Penyusunan Perbup ini dilakukan secara bersama-sama dengan berbagai pihak, termasuk perwakilan 40 DPK Apdesi se-Kabupaten Bogor, untuk menyerap aspirasi dan memastikan regulasi yang disusun dapat menjawab kebutuhan masyarakat desa.

Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan, Perbup ini bukan hanya untuk tahun berjalan, melainkan untuk tahun 2025 dan seterusnya dengan prioritas utamanya tetap pada pembangunan infrastruktur desa. 

"Kami juga menambahkan beberapa ruang bagi program non-infrastruktur, seperti minimal satu desa satu sarjana setiap tahun, pengelolaan sampah, pemberdayaan UMKM, hingga dukungan kegiatan sosial-keagamaan di tingkat desa," ujarnya, Kamis (9/10/2025).

Pemerintah Kabupaten Bogor juga berencana meningkatkan plafon bantuan keuangan desa yang semula maksimal Rp1 miliar menjadi Rp1,5 miliar per desa per tahun, dengan komposisi antara kegiatan infrastruktur dan non-infrastruktur yang masih terus dirumuskan bersama.

Ia mengingingkan Perbup yang dibuat ini dapat berjalan optimal dan sesuai dengan kebutuhan dalam membangun desa.

"Karena itu, masukan dari kepala desa dan jajaran Apdesi sangat penting. Jangan sampai ada aturan yang justru melampaui kewenangan atau bertentangan dengan regulasi di atasnya," katanya.

Di samping itu, ia juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah desa dalam percepatan pembangunan Kabupaten Bogor. 

Menurutnya, desa merupakan garda terdepan pelayanan publik karena berhadapan langsung dengan masyarakat.

"Kalau kita ingin percepatan pembangunan, maka kuncinya ada pada pemerintah desa, RT, RW, dan para kepala desa. Dukungan dari mereka sangat penting agar pembangunan infrastruktur maupun pembangunan sumber daya manusia bisa berjalan optimal," katanya.