Pilkada Kabupaten Bogor 2018
Hasil Quick Count Berbeda, Ini Kata Jaro Ade - Inggrid Kansil
Ia mengaku bahwa pihaknya melakukan sampling di 400 Tempat Pemungutan Suara (TPS) setara dengan 130 ribu pemilih dengan metodologi yang dikuasai.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Hasil quick count Sahaja (Sahabat Jaro Ade) menunjukan bahwa Pasangan Cabup Bogor Ade Jaro - Inggrid lebih unggul dari rival terberatnya, Ade Yasin-Iwan Setiawan.
Namun hasil quick count RY Center (Ade - Yasin) menunjukan sebaliknya yakni Pasangan Cabup Ade - Yasin mengungguli pasangan Ade Jaro - Inggrid.
Cabup Bogor, Ade Jaro mengatakan bahwa angka yang diumumkan bukanlah angka pasti karena masih ada proses lainnya dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Apa yang dilakukan oleh saya dengan Teh Inggrid, ikhtiar bersama rekan-rekan hanya kepada Allah lah kita serahkan keputusan itu dan secara aturan kita tunggu, serahkan kepada pleno KPU," ujar Ade Jaro, Rabu (27/6/2018) malam.
Baca: Hasil Quick Count Pilkada Kota dan Kabupaten Bogor, Petahana Unggul dan Ade Lampaui Inggrid
Lebih jelas, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar yang menaungi quick count Sahaja, Arman Salam mengatakan bahwa hal itu wajar.
Ia mengaku bahwa pihaknya melakukan sampling di 400 Tempat Pemungutan Suara (TPS) setara dengan 130 ribu pemilih dengan metodologi yang dikuasai.
"Saya gak ngerti cara metodologi yang digunakan, saya kira wajar saja, sama seperti Jokowi dan Prabowo juga bisa saling klaim gitu," kata Arman.
"Ini bukan real count, belum masuk datanya. Quick count ini kita lakukan dengan metodologinyg kita kuasai, metodologi yang benar, dengan randomize, sesuai kaidah statistik, jadi memang quick count kita ini berdasarkan teori yang ada, jadi kita tidak mengambil dari daerah mana yang paling kuat, tapi kita random, acak," katanya.