Kondisi Rumah Anggota DPRD Kota Malang yang Terjerat Korupsi, Ada yang Mengintip Saat Diketuk
Aiman kembali mengetuk pagar namun upayanya untuk masuk dan bertemu keluarga dari Sony Yudiarto tak berbuah hasil.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Satu dari 41 anggota DPRD Kota Malang yang terjerat kasus korupsi rupanya tak tinggal di rumahnya sendiri.
Tetangganya bahkan mengira bahwa anggota DPRD Kota Malang tersebut mengontrak.
Jurnalis Kompas TV mencoba untuk mendatangi rumah salah satu anggota DPRD Kota Malang yang terjerat kasus korupsi di KPK, Sony Yudiarto.
Sony Yudiarto merupakan anggota DPRD Kota Malang dari Partai Demokrat.
Aiman awalnya nyasar ke lokasi lain, saat bertanya ke salah satu warga, Aiman lantas diarahkan ke tempat lain.
"Ngontrak katanya mas," kata lelaki tersebut.
Hingga tibalah Aiman di sebuah rumah yang tak terlalu besar.
Pagar biru muda dengan cat tembok warna putih.
Tampak di video ada sepeda motor yang terparkir di teras depannya.
Aiman mencoba untuk masuk ke dalam dengan mengetuk kunci pagar.
Selang beberapa lama, Aiman berhenti mengetuk.
Aiman meyakini ada seseorang yang mengintip dari balik gordin jendela rumah tersebut.
"saya yakin ada orang di dalamnya," kata Aiman.
Aiman kembali mengetuk pagar namun upayanya untuk masuk dan bertemu keluarga dari Sony Yudiarto tak berbuah hasil.
Lantas Aiman kemudian menuju ke rumah Ketua RW di wilayah sekitar.
• Ayahnya Jadi Tersangka Korupsi Massal DPRD Kota Malang, Sang Anak : Saya Tak Kaget
Mamik Sriwinarti bersedia untuk memberi keterangan kepada Aiman.
Menurut Mamik, rumah biru muda dengan cat tembuok putih itu benar rumah dari Sony.
"tapi bukan miliknya sendiri," kata Mamik kepada Aiman.
Menurut Mamik, rumah tersebut merupakan milik kerabat Sony yang tinggal di kawasan Jalan Adi Soecipto.
Malahan menurut Mamik, awalnya rumah tersebut tak berpenghuni.
"tadinya rumah ini kosong, masalah ngontrak saya gak tau, tapi tiba-tiba tinggal disini, yang jelas yang membawa pak Hendi ini," terangnya.
Mamik berujar bahwa Sony Yudiarto sudah satu tahun lamanya tinggal di rumah tersebut.
"kpk ga datang ke rumah ini," katanya.
• Sedang Rapat Paripurna, Anggota DPRD Teriak 2019 Ganti Presiden
Korupsi yang menjerat 41 dari 45 anggota DPRD Kota Malang cukup membuat heboh masyarakat.
Tak hanya jumlah tersangkanya saja, namun nominal uang yang diduga merupakan suap untuk pengesahan APBD Kota Malang tahun 2015 itu dianggap tak setimpal.
Suap yang diduga diterima oleh 41 anggota DPRD Kota Malang itu hanya Rp 12,5 juta saja.
Nama-Nama Tersangka Korupsi
Berikut daftar nama lengkap anggota DPRD KOta Malang yang kini berstatus tersangka untuk kasus dugaan korupsi berupa dugaan suap APBD Kota Malang tahun 2015 .
• Wasekjen Demokrat Posting Foto Co-Founder Media yang Fitnah SBY, Bareng Moeldoko dan Jokowi
Adapun 22 nama anggota DPRD Kota Malang yang ditetapkan sebagai tersangka baru, per Senin (3/9/2018) adalah :
1. (AI) Asia Iriani (PPP),
2. (ITJ) Indra Tjahyono (Demokrat)
3. (CA) Choeroel Anwar (Golkar),
4. (MFI) Moh Fadli (Nasdem),
5. (BT) Bambang Triyoso (PKS),
6. (EAI) Een Ambarsari (Gerindra),
7. (EFA) Erni Farida (PDI-P),
8. (SFH) Syamsul Fajrih (PPP),
9. (CAI) Choirul Amri (PKS)
10. (TMY) Teguh Mulyono (PDI-P),
11. (IGZ) Imam Ghozali (Hanura)
12. (SHO) Suparno Hadiwobowo (Gerindra)
13. (AFA) Afdhal Fauza (Hanura),
14. (SYD) Sony Yudiarto (Demokrat),
15. (RHO) Ribut Haryanto (Golkar),
16. (TPW) Teguh Puji Wahyono (Gerindra),
17. (HPO) Harun Prasojo (PAN),
18. (HSO) Hadi Susanto (PDI-P),
19. (DY) Diana Yanti (PDI-P),
20. (SG) Sugianto (PKS)
21. (AH) Arief Hermanto (PDI-P)
22. (MTO) Mulyanto (PKB).
• Sindir Unggahan Kader Demokrat Soal Foto Moeldoko, Teddy Gusnaidi: Ketika Ketangkap Basah Lagi Nyuri
Sebelumnya ada 19 anggota dewan yang ditetapkan sebegai tersangka oleh KPK, Berikut Daftar Namanya :
1. MAW ( M Arif Wicaksono) Ketua DPRD Kota Malang 2014 - 2019
2. SPT (Suprapto) anggota DPRD Kota Malang 2014 - 2019 /Frakasi PDIP / anggota Badan Anggaran
3. MZN (HM Zainudin) anggota DPRD Kota Malang 2014 - 2019 / Wakil Ketua DPRD Kota Malang
4. SAH (Sahrawi) anggota DPRD Kota Malang 2014 - 2019 / Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa
5. SAL (Salamet) anggota DPRD Kota Malang 2014 - 2019 / Fraksi Gerindra
6. WHA (Wiwik Hendri Astuti) anggota DPRD Kota Malang 2014 - 2019 / Wakil ketua DPRD Kota Malang
7. MKU (Mohan Katelu) anggota DPRD Kota Malang 2014 - 2019 / Fraksi PAN
8. SL (Sulik Lesyowati) anggota DPRD Kota Malang 2014 - 2019 / Fraksi Demokrat / anggota Badan Anggaran
9. ABH (Abdul Hakim) anggota DPRD Kota Malang 2014 - 2019 / Ketua DPRD Kota Malang proses Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan M Arief Wicaksono / anggota Badan Anggaran
10. BS (Bambang Sumarto) anggota DPRD Kota Malang 2014 - 2019 / Ketua Komisi C
11. IF (Imam Fauzi) anggota DPRD Kota Malang 2014 - 2019 / Ketua Komisi D
12. SR (Syaiful Rusdi) anggota DPRD Kota Malang 2014 - 2019 / fraksi PAN
13. TY (Tri Yudiani) anggota DPRD Kota Malang 2014 - 2019 / fraksi PDIP
14. HPU (Heri Pudji Utami) anggota DPRD Kota Malang 2014 - 2019 / PPP
15. HS (Hery Subianto) anggota DPRD Kota Malang 2014 - 2019 / Demokrat
16. YAB (Yaqud Ananda Gudban) anggota DPRD Kota Malang 2014 - 2019 / Ketua Fraksi Hanura - PKS / Ketua Badan Legislasi / saat ini mundur dari keanggotaan DPRD Kota Malang
17. RS ( Rahayu SUgiarti) anggota DPRD Kota Malang / Wakil Ketua DPRD Kota Malang
18. SKO (Sukarno) anggota DPRD Kota Malang 2014 - 2019/ Fraksi Golkar
19. ABR (Abd Rachman) anggota DPRD Kota Malang 2014 - 2019 / fraksi PKB.
Sebagai catatan, penetapan 22 anggota dewan kota Malang sebagai tersangka merupakan penetapan ketiga oleh KPK dalam kasus yang sama di kota Malang.
Sejauh ini anggota DPRD Kota Malang yang tersisa hanya 5 orang.
Kelima anggota dewan yang tersisa adalah Abdurrochman, Priyatmoko Oetomo, Tutuk Hariyani dan Nirma Chris Nindya dan Subur Triono.