Polisi Ungkap Kematian Mayat Pria yang Ditemukan Dicor Dalam Drum, Diduga Tewas Sejak 2 Bulan Lalu

Mayat pria yang dicor dalam drum itu ditemukan dibawah jembatan oleh seorang pemulung yang sedang mencario barang rongsok.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
KOMPAS.com/DOK KAPOLSEK GROGOL DANI HERLAMBANG
Tim SAR dan anggota Polsek Grogol mengeluarkan kerangka manusia yang ditemukan dicor dalam drum, Jumat (26/10/2018) sore. Kerangka manusia dicor dalam tong itu ditemukan di jembatan pondok Sungai Bengawan Solo, Desa Pondok, Kecamatann Grogol, Kabupatenn Sukoharjo. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sosok mayat pria yang ditemukan dicor dalam drum membuat geger warga.

Sosok mayat pria yang dicor dalam drum itu ditemukan di bawah jembatan Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Diduga mayat pria yang dicor dalam drum itu diperkirakan tewas sekitar dua bulan lalu.

Seorang pemulung, Muji Agung mengaku kaget saat menemukan drum seng berisi mayat saat ia hendak mencari barang rongsok pada Jumat (26/10/2018) sore.

Muji pun curiga, sebab drum seng yang ingin ia bawa itu mengeluarkan bau menyengat.

"Saya mau ambil drum tapi saya buka baunya menyengat," Jumat (26/10/2018) melansir Tribun Solo.

Saat didekati, ia pun melihat ada tulang yang dicor di dalam drum terseut.

"Namun saat saya lihat ada tulang dicor di dalam drum," imbuhnya.

Muji menjelaskan, setelah melihat drum tersebut dirinya langsung lari dan menceritakan kepada teman-temannya.

Heboh ! Sosok Mayat Pria Ditemukan Dicor di Drum Bawah Jembatan di Sukoharjo

Usai memastikan penemuan mayat, Muji bersama teman-teman dan warga kemudian melaporkan ke Polsek Grogol.

"Kondisinya sudah tulang belulang," ujar Muji.

Menurut Muji, saat ditemukan di dalam drum mayat berbalut selimut dan mengenakan pakaian kaus lengan panjang motif lorek.

"Juga pakai celana dalam pria," katanya.

Sementara itu, hasil pemeriksaan tim medis di Laboratorium Forensik (Labfor) RS dr Moewardi Solo, Sabtu (27/10/2018) korban diduga tewas dua bulan lalu.

"Kemungkinan korban meninggal sekitar dua bulan lalu," kata Humas RS dr Moewardi Solo, Eko Haryati

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved