Tas Hitam Jokowi Saat Datangi Rumah Gus Dur Jadi Polemik, Yenny Wahid Angkat Bicara, Ini Isinya

Yenny Wahid mengungkap isi tas hitam yang dibawa paspampres Jokowi saat berkunjung ke rumah Gus Dur

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
youtube @talkshow TVOne
tas hitam Jokowi saat datangi Yenny Wahid di kediaman Gus Dur 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Isi tas hitam Jokowi yang dibawa Pasukan Pengamanan Presiden (paspampres) saat Jokowi bertemu Yenny Wahid di rumah keluarga Gus Dur menjadi ramai diperbincangkan.

Yenny Wahid saat hadir di acara E-Talkshow TV One akhirnya angkat bicara soal isi dari tas hitam Jokowi yang dibawa paspampres tersebut.

Banyak yang menduga isi dari tas hitam yang dibawa paspampres itu merupakan uang.

Tas hitam Jokowi tersebut ini pun menjadi topik hangat di Twitter.

Pada saat itu pula masih hangat soal tudingan Andi Arief pada Prabowo Subianto soal jenderal kardus.

Saat itu, Sandiaga Uno dituduh memberi uang mahar politik pada sejumlah partai politik agar bisa menjadi Cawapres Prabowo.

Pembawa acara Wahyu Muryadi atau akrab disapa Om Way mengkonfirmasi pada Yenny Wahid soal isi tas hitam Jokowi yang dibawa oleh paspampres Jokowi.

"Om Way tahu itu isinya apa ?" tanya Yenny Wahid.

"Lah makannya itu apa itu isinya ?" tanya Om Way.

"Itu kalau ada yang macam-macam dar der dor dar dero dor," kata Yenny Wahid sembari tertawa.

Menurut Yenny Wahid, tas hitam yang dilingkari merah tersebut merupakan protap dari pengamanan Presiden.

"itu kan protapnya presiden," katanya.

"inilah orang Indonesia kok senangnya hoaks-hoaks gitu yah," sambung Yenny Wahid.

Yenny Wahid Klarifikasi Isi Tas Hitam Jokowi di Rumah Gus Dur, Ini Cerita Penasehat Presiden

Om Way lantas meminta Yenny Wahid untuk menjelaskan isi dalam tas hitam Presiden.

Pasalnya ada sejumlah warganet yang mengira isi tas hitam yang dibawa Presiden merupakan uang.

"Perlu diklarifikasi banyak yang bilang isinya mirip-mirip yang dibilang kardus, duit gitu lho katanya, apa benar duit isinya ?" tanya Om Way.

Yenny Wahid berujar isi dalam tas hitam Presiden Jokowi merupakan senjata.

"itu kan senjata isinya pak Wahyu,

saya menduga itu siinya senjata atau yang berkaitan dengan keperluan presiden," jelas Yenny Wahid.

"lho itu mba Yenny masih menduga ?" timpal dari Om Way.

Yenny Wahid Ungkap Sikap Suami di Pilpres 2019 - Dhohir Farisi Tak Aktif Lagi di Partai Gerindra

TERPOPULER - Soal Yenny Wahid Pro Jokowi-Maruf, Kader Demokrat : Sekarang Satu Kolam dengan Cak Imin

Yenny Wahid sendiri tak bisa memastikan bila isi dari tas hitam itu merupakan senjata.

"lah iya kita ga tau masa kita nanya ke Presiden itu isinya apa lah kita kepo banget," ujar Yenny Wahid.

"Ga ada duitnya yah ?" tanya Om Way menegaskan.

Yenny Wahid mengatakan bahwa tas hitam isi uang hanyalah perkiraan dari orang-orang saja.

"orang yang mikirnya kaya gitu pikirannya hanya fulus saja yah, kita ga biasa mikir begitu soalnya," tutup Yenny Wahid.

Dikutip dari businessinsider.co.id, tas hitam itu dijuliki 'Football'.

Tas hitam tersebut selalu dibawa dan tidak pernah jauh dari presiden AS.

Apa saja isinya ?

Di dalam tas terseut ada 75 halaman dokumen pertahanan, termasuk rencana perang, lokasi persembunyian prsiden dalam buku hitam, 10 halaman instruksi siaran nasional, serta kode aktivasi senjata nuklir.

Kode itu digunakan jika As mengalami situasi darurat.

Lalu, kode aktivasi ini akan dikirim ke markas komando militer untuk meluncurkan roket balistik lintas benua.

Tas Hitam Ini Selalu Dibawa Ajudan Presiden Kemanapun, Isinya Sangat Ditakuti Negara Lain

Menurut Bil Gulley, mantan staf penasehat Gedung Putih bidang pertahanan, julukan Football diberikan selama era Perang Dingin sebagai sandi rahasia terkait program nuklir berkode 'dropkick'.

Artinya, jika 'dropkick' hendak diluncurkan, football harus lebih dulu diaktivasi.

Tas itu nyaris dipakai oleh Presiden Richard Nixon.

Beruntung, proses aktivitasi nuklir tidak semudah di film-film Hollywood.

Penasehat presiden, serta sang ajudan sendiri, akan memperingatkan presiden agar tak terburu-buru memutuskan penggunaan bom nuklir buat menyelesaikan konflik.

Sementara itu, Robert Patterson, pembawa tas hitam Football di era Presiden Bill Clinton, menjelaskan bahwa jika presiden sedang istirahat atau libur, tas itu ditaruh di sebuah brankas rahasia di Gedung Putih.

"Di saat rehat dulu saya sering sengaja membuka isi tas itu. Sekadar untuk mengingatkan betapa pentingnya keputusan yang diambil presiden ketika isi tas ini terpakai," kata Robert Patterson.

Menurut Patterson, dia pernah membuka tas itu hanya sekedar untuk mengingat apa yang dibawanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved