Info Kesehatan
Ingin Ginjal Anda Tetap Sehat? Tinggalkan 7 Kebiasaan Sepele Ini Mulai Sekarang !
penting untuk menjaga agar ginjal tetap sehat dan terhindar dari penyakit berbahaya, seperti meninggalkan 7 kebiasaan yang dianggap sepele
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Berbentuk seperti kacang merah, ginjal memiliki peran yang amat vital dalam tubuh kita.
Ginjal berfungsi untuk menyaring racun dalam tubuh, berperan dalam menjaga asam tetap seimbang serta menjaga Kesehatan tulang dan jantung.
Bayangkan jika terjadi sesuatu pada ginjal, ia akan sulit melakukan tugasnya sehingga dapat mengakibatkan komplikasi berbahaya.
Seperti tekanan darah tinggi, anemia, tulang yang lemah, status gizi menurun, serta kemungkinan kerusakan saraf.
Untuk itu, penting bagi Anda menjaga agar ginjal tetap sehat dan terhindar dari penyakit berbahaya.
Kebersihan dan Kesehatan ginjal bisa tetap terjaga, mulai hari ini tinggalkan kebiasaan sepele berikut ini. Apa saja?
1. Tidak cukup tidur
Bukan sembarang beristirahat, tidur sejatinya harus memerhatikan dua faktor utama yaitu durasi dan bagaimana kualitas.
Dengan begitu, pastikan Anda tidur selama 8 jam setiap harinya dengan kualitas yang terjaga.
Jenis tidur terbaik yaitu tidur dimana esok harinya tubuh terasa segar dan bugar.
Menurut sebuah studi, jika seseorang tidur kurang dari 6 jam semalam atau lebih dari 10 jam berisiko lebih tinggi mengalami hiperfiltrasi ginjal yang menjadi tanda awal penyakit ginjal.
• 10 Tanda Ginjal Tak Sehat, Nyeri di Bagian Punggung Jangan Diremehkan
• Wajib Diperhatikan, Ini 7 Cara Alami Mencegah Penyakit Batu Ginjal
2. Kurang minum air putih

Beberapa penelitian telah membuktikan betapa pentingnya air bagi kesehatan.
Seseorang berisiko menderita penyakit ginjal disebabkan dehidrasi kronis, karena tubuh harus menghilangkan racun melalui urin.
Jika tubuh kita kekurangan air, maka penumpukan racun akan terjadi dan ini dapat menyebabkan keursakan ginjal.
Kurangnya cairan dalam tubuh efektif membentuk batu ginjal, pembekuan darah dalam saluran kemih, prostat akan membesar dan kerusakan saraf yang mengontrol kandung kemih.