Disebut Menteri Pencetak Utang, Sri Mulyani Tulis Puisi Untuk Prabowo Subianto: Bagaimana Engkau?

Sri Mulyani tuliskan puisi untuk Prabowo Subianto sebagai bentuk jawaban dari tudingan Prabowo yang menyebutnya Menteri Pencetak Utang

Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Kolase Tribun Bogor/Kompas.com
Sri Mulyani dan Prabowo Subianto 

Disebut Menteri Pencetak Utang, Sri Mulyani Tulis Puisi Untuk Prabowo: Bagaimana Engkau?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani nampaknya gerah disebut sebagai 'Menteri Pencetak Utang' oleh Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Mantan Direktur Bank Dunia, Sri Mulyani pun membuat puisi untuk Prabowo Subianto.

Puisi yang dituliskan Sri Mulyani ini terkait pernyataan 'Menteri Pencetak Utang' yang dilontarkan oleh Prabowo Subianto.

Puisi tersebut bersajak cukup panjang ditulis Sri Mulyani dalam halaman Facebooknya.

Sebelumnya, Sri Mulyani sempat tak mau memberikan jawaban atas pernyataan Prabowo yang disampaikan saat acara Deklarasi Dukungan Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (APTSI) di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Sabtu (25/1/2019) lalu.

Namun, kali ini ia langsung menjawabnya lewat puisi yang ditulis panjang lebar terkait tuduhan tersebut.

Curhatan Sri Mulyani: Hidup Memang Tidak Adil

Sri Mulyani juga menuliskan sederet pencapaian yang telah diraih seperti menyediakan jaminan, merawat sekolah, hingga membasmi kemiskinan.

Berikut ini pernyataan lengkap dari Sri Mulyani yang dilansir oleh Facebook Sri Mulyani Indrawati, Jumat (1/2/2019).

"Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,

Kami menyelesaikan
Ribuan kilometer jalan raya, toll, jembatan
Untuk rakyat, untuk kesejahteraan
Kami menyelesaikan
Puluhan embung dan air bersih,
bagi jutaan saudara kita yang kekeringan
Puluhan ribu rumah,
untuk mereka yang memerlukan tempat berteduh

Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,

Kami bekerja menyediakan subsidi
Jutaan sambungan listrik
untuk rakyat
untuk menerangi kehidupan, hingga pelosok
Kami terus bekerja
Meringankan beban hidup
10 juta keluarga miskin
Menyediakan bantuan pangan
15 juta keluarga miskin
Menyekolahkan 20 Juta anak miskin
untuk tetap dapat belajar menjadi pintar

Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,

Kami bekerja siang malam
Menyediakan jaminan,
agar 96.8 Juta rakyat terlindungi dan tetap sehat.
Merawat Ratusan ribu sekolah dan madrasah,
agar mampu memberi bekal ilmu dan taqwa,
bagi puluhan juta anak-anak kita untuk membangun masa depannya
Kami tak pernah berhenti, agar
472 000 mahasiswa menerima beasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan
20.000 generasi muda dan dosen berkesempatan belajar
di universitas terkemuka dunia untuk jadi pemimpin harapan bangsa.
Puluhan juta petani mendapat subsidi pupuk, benih dan alat pertanian,
170.400 hektar sawah beririgasi untuk petani
Jutaan usaha kecil mikro memiliki akses modal yang murah
Jutaan penumpang kereta dan kapal yang menikmati subsidi tiket
Jutaan keluarga menikmati bahan bakar murah
Jutaan pegawai negeri, guru, prajurit, polisi, dokter, bidan, dosen hingga
peneliti mendapat gaji dan tunjangan untuk mengabdi negeri

Sri Mulyani Sebut di Tahun Politik Banyak Orang Terobsesi dengan Utang dan Rasio Pajak

Luhut Sebut Pernyataan Prabowo Tak Etis Sebut Sri Mulyani Menteri Pencetak Utang

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved