Manusia Becak di Bogor
Selamat Datang Kembali Pak Daskim !
Daskim hanya bisa duduk di bawah pohon belimbing, tepat di toko Mie Aceh dekat jembatan Paledang, Kota Bogor
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Soewidia Henaldi
"Katanya memang segitu, ha ha ha ha," ujar pria kelahiran ini.
Daskim menuturkan, setiap harinya, ia kedatangan puluhan warga yang hendak memberi bantuan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Daskim dibawa ke Disnakersostrans Kota Bogor, Kamis (12/11/2015) untuk dipulangkan ke Cirebon.
Daskim dijemput oleh Kepala Bidang Pelayanan Sosial, Enong Maesaroh, bersama stafnya.
Tidur di Becak
Waktu sudah menunjukan pukul 23.00 WIB.
Daskim kakek tua yang biasa disapa Aki bersiap-siap untuk tidur di becak kesayangannya.
Sebelum memejamkan mata setelah seharian mencari nafkah dengan menarik becak, Daskim lebih dulu memasang plastik putih transparan untuk menutupi becaknya.
"Biar kalau hujan, nggak sawer ke dalam," kata Daskim

TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti
Menggunakan baju koko putih dan sarung warna gelap lengkap dengan peci hitam, Daskim mencoba untuk tidur.
Namun, beberapa kali Daskim terbangun karena banyak nyamuk yang mengganggu pria renta itu.
Dengan posisi tubuh melipat, Daskim mencoba memejamkan mata.(*)