Begini Cara Guru Tunatera di Bogor Mengajar Muridnya
Muhammad Soleh mulai meraba kertas berisi tulisan braile di tangannya, dan mulai membacakan soal.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Muhammad Soleh, guru tunanetra di SLB Sejahtera di Bogor, Jawa Barat punya cara sendiri mengajar muridnya yang juga tunanetra.
Selain menggunakan kertas braile sebagai alat bantu, Muhammad Soleh juga berulang kali menjelaskan jika muridnya belum paham dengan pelajaran yang diajarkannya.
Pagi itu, seperti biasa, Muhammad Soleh duduk di dalam kelas menunggu muridnya, di SLB Sejahtera, Kota Bogor, Jawa Barat.
Dino, satu-satunya murid dikelas itu datang dengan membawa tas berisi peralatan tulis braile.
"Ayo siapkan kertas dan alat tulisnya," kata Muhammad Soleh kepada Dino.
Setelah siap, Muhammad Soleh mulai meraba kertas berisi tulisan braile di tangannya, dan mulai membacakan soal.

TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti
Dengan cekatan, murid Muhammad Soleh itu langsung menulis jawabannya di atas kertas dengan tulisan braile.
"Sinonimnya besar apa Dino?," tanya Muhammad Soleh saat membacakan soal.
"Sinonim itu lawan kata atau persamaan kata ya pak?," tanya Dino.
"Sinonim itu persamaan dong, ayo persamaannya besar apa?," tanyanya lagi.
Tak hanya membacakan soal, sama seperti guru pada umumnya, Muhammad Soleh juga tak segan memberikan penjelasan kepada muridnya yang kebingungan.
"Tidak semua murid mengerti juga, jadi harus kita jelaskan pelan-pelan. Makanya saya akan kesulitan kalau mengajar murid yang baru," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (26/11/2015).
Seperti diberitakan sebelumnya, Muhammad Soleh hanya memiliki satu murid.
Pria berusia 36 tahun ini mengajar di SLB Sejahtera, Kota Bogor, Jawa Barat.