Sumur Maut
20 Jam Terjebak di Sumur Maut, Tubuh Farhan Akhirnya Muncul Setelah Adzan Subuh
Sumur yang masih aktif tersebut hanya ditutupi oleh fiber plastik.
Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA - Setelah hampir 20 jam terjebak dalam sumur sedalam sembilan meter, tubuh Farhan bayi berusia 2 tahun akhirnya muncul ke permukaan sekitar pukul 05.30 WIB tadi pagi.
Informasi yang disampaikan Risdianto Sulistya kepada TribunnewsBogor.com, tubuh korban muncul ke permukaan tidak lama setelah warga melaksanakan shalat subuh.
"Tubuh korban terangkat ke permukaan, petugas gabungan yang bekerja hampir 20 jam, langsung mengangkat tubuh bayi ke atas sudah dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya, Sabtu (9/4/2016).
Kakek Korban, Husen (69) mengatakan, setelah berhasil diangkat, cucunya langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum tidak jauh dari rumahnya.
"Tadi setelah ditemukan langsung dimakamkan," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.
Menutnya, tim gabungan yang melakukan evakuasi sejak semalam menyedot air sumur, sehingga airnya berkurang.
"Ini sudah takdir, kasian cucu saya," ujar Husen dengan wajah sedih.
Ambil Handuk
Seperti diberitakan sebelumnya, teriakan Supriatin (60) memecah keheningan Kampung Kebon Rumput RT 04/05, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kemarin pagi itu sekitar pukul 08.30 WIB.
Supriatin berteriak minta tolong karena cucunya, Muhammad Farhan tercebur sumur sesaat setelah dimandikan olehnya di kamar mandi.
"Saya baru beres mandiin dia di kamar mandi. Saya tinggal sebentar buat ambil handuk di depan, pas saya balik lagi ke kamar mandi sudah tidak ada," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (8/4/2016).
Lanjutnya, saat itu, ia menaruh korban di dalam ember.

TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Posisi sumur berada di dalam kamar mandi, dan lebih tinggi sekitar 20 cm dengan lantai kamar mandi.
Sumur yang masih aktif tersebut hanya ditutupi oleh fiber plastik.