Balita Tewas Diperkosa
Sebelum Dibuang, Balita Korban Perkosaan Dimasukan dalam Lemari
"Melihat korban sendirian, hasrat birahinya naik dan memerkosa korban hingga meninggal dunia,"
Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
Kapolsek Cibungbulang, Kompol Rony Mardiatun mengatakan pihaknya memina bantuan dari Brimob Klapadua untuk menggunakan anjing pelacak.
"Satu anjing pelacak dari Brimob Klapadua Depok, anjing Herder yang diturunkan," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (11/5/2016).
Ia menuturkan, ia mendapat laporan kalau korban ditemukan tewas sekitar pukul 18.30 WIB pada Senin (9/5/2016).
Lalu, ia langsung menurunkan anggota reserse kriminal untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pukul 21.00 WIB.
Pukul 01.00 WIB keesokan harinya, Selasa (10/5/2016), anjing pelacak dari Brimob Klapadua Depok tiba di lokasi.
Awalnya anjing pelacak ditempatkan di lokasi penemuan korban, lalu ia bergerak menuju ke dalam rumah pelaku dan mengecek semua sudut rumah.
Anjing pelacak tersebut mengecek ke kamar mandi, ruang tamu, kamar pelaku dan kamar tidur lainnya.
"Selesai mengitari rumah, petugas anjing pelacak langsung meminta saya untuk menunjukkan siapa yang tinggal di kamar itu (kamar pelaku), lalu pas BD dibawa, anjing pelacaknya langsung bereaksi dan seperti ingin mendekti pelaku," tuturnya.
Sekitar pukul 04.00 WIB, pelaku dan orang tua pelaku dibawa ke Polsek Cibungbulang untuk dimintai keterangan.
Awalnya, pelaku tidak mengakui perbuatannya.
Hingga akhirnya setelah dimintai keterangan lebih lanjut, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya.
"Dari pengakuan pelaku dia baru sekali melakukan itu. Katanya dia memang senang dengan anak kecil," ucap Rony.
Pendiam
Dikenal baik dan pendiam dikampung, Budiansyah tega membunuh dan memperkosa balita perempuan berusia 2,5 tahun, Laila Nurhidayah.
Selama ini, warga Kampung Pabuaran Tonggoh, Desa Girimulya, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat rupanya tidak begitu mengenal sosok pria itu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/pelaku-perkosaan-bayi_20160511_154723.jpg)