Ini Kronologi Siswa SMA di Bogor yang Nyaris Buta Usai Diceplok Telur, Sampai Menutup Diri di Kamar
rupanya iritasi mata yang diderita Yusuf malahan semakin parah sehingga ia nyaris tidak bisa tidur.
Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BABAKAN MADANG - Ritual ceplok telur saat merayakan ulang tahun teman seakan sudah menjadi tradisi dikalangan remaja hingga orang dewasa.
Kejutan yang semula untuk seru-seruan ini malah berujung bencana.
Seperti yang dialami Muhamad Yusuf Permana (19) siswa kelas XII Madrasah Aliyah Ash-Shoheh, Kabupaten Bogor.
Yusuf mendapatkan kado pahit dari teman dikampungnya sehingga salah satu bola matanya tidak bisa melihat.
Insiden itu terjadi pada tanggal 20 januari lalu saat Yusuf diberikan kejutan dengan cara di ceplok menggunakan telur busuk tepat dihari ulang tahunnya.
Telur busuk itu merupakan hadiah dari teman-temannya di Kampung Leuwijambe, Desa Kadumangu, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor untuk merayakan ulang tahun Yusuf yang ke-19.
Usai dilempari telur yang sudah kadarluwarsa itu oleh teman-temannya, Yusuf pun mulai merasa ada keanehan dengan mata disebelah kirinya.
"Mata kirinya memerah, waktu itu sama dia cuma dikasih obat mata biasa,” kata Evi Hesvinawati (27) kakak kandung Yusuf.
Namun, rupanya iritasi mata yang diderita Yusuf malahan semakin parah sehingga ia nyaris tidak bisa tidur.
“Matanya menonjol kayak mau keluar, sampai-sampai dia engga bisa tidur karena nahan sakit,” tutur wanita yang sehari-harinya bekerja di Jakarta itu.
Evi pun membawa adiknya itu untuk berobat ke klinik berharap iritasi di mata adiknya itu bisa membaik.
Namun, setelah beberapa kali mendatangi klinik iritasi dimata adiknya tak kunjung sembuh.
Malahan, iritasi matanya semakin parah lantaran salah satu bola matanya mengalami pembengkakan hingga mengeluarkan nanah.
Evi pun berinisiatif membawa Yusuf ke RSUD Cibinong yang memiliki peralatan lebih canggih agar penglihatan adiknya itu bisa kembali normal.
