Curhat Guru TK yang Sering Dianggap Sepele, Fakta yang Dikuak Patahkan Stereotip Penulis Ternama

Banyak dari masyarakat yang tak rela memberi sebelah pandangan mereka pada seorang Guru TK.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
rahmaregina.com

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sebuah stereotip soal guru TK membawa wanita ini menguak fakta mencengangkan soal guru TK.

Guru sekolah dimana anak-anak pertama kali mengenal dunia pendidikan.

Bermain, sosialisasi, mengenal pendidikan dengan bimbingan guru yang dijalani menjadi sangat menyenangkan karena kemasan pihak sekolah.

Acap kali buah hati mengalami perubahan sangat drastis setelah duduk di Taman Kanak-Kanak (TK).

Tentu bukan menurun, kemampuan mereka kebanyakan bertambah sangat pesat.

Ceria, riang, suasana seperti ini selalu tercipta di lembaga tersebut.

Meski begitu di sisi lain anggapan orang terhadap profesi Guru TK acap kali berbeda.

Menganggap pekerjaan mereka sepele karena muridnya hanyalah seorang anak kecil.

Dengan demikian pekerjaan mereka juga tak terlalu berat.

Banyak dari masyarakat yang tak rela memberi sebelah pandangan mereka pada seorang Guru TK.

Hal ini pula yang membawa Rahma Regina membuat tulisan di laman rahmaregina.com.

Anggapan miring ini pula yang membuatnya menguak sejumlah fakta mencengangkan soal guru TK lewat tulisannya.

Simak tulisan Regina di bawah ini :

“Misalnya nie, kalo jadi guru TK..kan ngga perlu intelektual yang tinggi..yang penting sabar. Ga perlu disiplin. Meningan nyari orang yang sabar dibandingkan intelektual untuk jadi guru TK.”

Stereotip lagi. Ini keluar dari seorang penulis yang saya gandrungin semenjak saya kuliah, Ayu Utami. Dan ini pada saat forum kelas menulis yang saya ikutin semenjak bulan lalu. Ironisnya kalimat itu keluar pada saat kita belajar tentang bagaimana membuat essay untuk membongkar stereotip yang ada di sekitar kita.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved