Biasanya Disiram Sampai Bersih, Benda Menjijikan Ini Kalahkan Mahkota Berlian
yang bentuknya bisa bertahan seperti sebagaimana adanya walau usianya sudah ribuan tahun.
Penulis: Tania Natalin Simanjuntak | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tania Natalin
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bukan emas berlian, benda ini jadi benda yang tak ternilai harganya di dalam museum itu.
Panjangnya sekitar 19,5 cm dan pernah patah menjadi 3 bagian saat beberapa tahun lalu dipamerkan.
Karena itu, beberapa orang berusaha mengonstruksinya lagi dengan cara menyambungkannya.
Usia benda ini sudah lebih dari 1.200 tahun dan ditemukan sekitar tahun 1972 di York, Inggris.
Baca: Bukan Harta Bahkan Nyawa, Aksi Penyelamatan Wanita Tuai Kebingungan
Dilihat dari PlayGround+, kabarnya, jika dijual, benda ini nilainya lebih dari sebuah mahkota berlian.
Jangan kaget, benda ini tak lain adalah sebuah kotoran manusia!
Feses tersebut adalah fosil feses yang bentuknya bisa bertahan seperti sebagaimana adanya walau usianya sudah ribuan tahun.
Nama kotoran ini adalah Lloyd's Bank Turd, karena ditemukan di bawah bangunan bekas bank.
Baca: Dipakaikan Cincin Berlapis Emas di Jari Manis, Ekspresi Adik Raffi Ahmad Diperbincangkan
Siapa sangka, feses tersebut menjadi penting di kalangan sejarawaan dan arkeolog dan sejawatnya.
Hal ini karena kotoran itu adalah bukti jika kaum Viking benar-benar ada.
Mereka pernah bermukim dan tinggal di sekitar Inggris lalu berkawin-mawin di sana.
Hal ini juga membuktikan jika kaum Viking adalah kaum yang suka makan daging dan roti.
Karena kotoran tersebut mengandung kuman, dan juga mengalami penyakit seperti parasit intestinal.
Baca: Badan Berotot Ini Bukan Milik Binaragawan, 5 Foto Pemilik Tubuh di Foto Bikin Melongo
Spesimen ini dipamerkan di Archaeological Resource Centre (sekarang bernama DIG), institusi sosial dan pendidikan yang dioperasikan oleh York Archaeological Trust.
Baca: Cerita Di Balik Kemeriahan Ultah, Tahun Lalu Sosok Ini Ia Bopong Ke RS Setelah Bikin Kejutan
Pada tahun 2003, spesimen ini pecah menjadi tiga bagian setelah jatuh ketika sedang dipamerkan. Hingga 2003, fosil feses ini menjalani rekonstruksi.
Sejak 2008 sampai 2013, fosil ini dipamerkan di JORVIK Viking Centre.