7 Fakta Soal Kecelakaan Setya Novanto - Kejanggalan, #Savetianglistrik Hingga Beda kesaksian di TKP

Banyak orang yang menganggap peristiwa kecelakaan tersebut penuh dengan kejanggalan.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Facebook
Setya Novanto 

“Besok beliau akan menjalani MRI, untuk lihat kondisi jantungnya, ada yang mampat atau tidak. Tensinya juga sudah mencapai angka 200 jadi sudah dalam kondisi bahaya, dokter sudah katakan langsung dirawat,” ungkapnya.

Kecelakaan yang menimpa Setnov terjadi saat dia akan menuju ke Komisi Pemberantasan Komisi (KPK) dalam rangka memenuhi panggilan pemeriksaan atas status tersangka kasus E-KTP.

4. Saksi Malah Lihat Setnov Tak Berdarah

Salah satu saksi mata yang enggan disebutkan namanya mengaku melihat korban kecelakaan mobil Toyota Fortuner berwarna hitam yang diduga ditumpangi Ketua DPR RI Setya Novanto terjadi sekitar pukul 18.35, Kamis (16/11/2017).

Menurut dia, sesaat setelah tabrakan, seorang laki-laki keluar dari pintu sebelah kanan, kemudian menuju arah pintu sebelah kiri.

Laki-laki tersebut kemudian membopong seorang laki-laki mengenakan kemeja berwarn putih dan celana hitam yang diduga Setya Novanto ke sebuah mobil sedan berwarna hitam yang ada di depannya.

Saksi meyakini korban kecelakaan tersebut adalah Setya Novanto. Saksi berjarak sekitar 3 meter dari laki-laki yang berkemeja putih tersebut. Saksi mengatakan, Setya Novanto tidak sadarkan diri.

Baca: Tak Sengaja Videokan Ayahnya Sedang Makan Di Restoran Mewah, Begini Kabar Putri Setya Novanto

"Enggak ada darah yang keluar," kata saksi mata yang enggan disebutkan namanya dikutip dari Kompas.com.

Saksi juga mengaku sempat dimintai tolong untuk membantu.

"Saya diminta tolong, warga yang lain juga. Tapi semuanya diam saja. Dia bopong Setya Novanto ke mobil sedan yang jaraknya 10 meter di depan. Saya enggak tahu itu mobil konvoi atau tidak. Saya yakin itu Setnov karena jaraknya
dekat banget," ujar saksi tersebut.

5. KPK gagal Cek Kondisi Setya Novanto

Tim penyidik KPK yang datang bersama dokter gagal memeriksa kebenaran sakitnya Ketua DPR Setya Novanto selaku tersangka kasus dugaan korupsi KTP elektronik (e-KTP) di RS Medika Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Kamis (16/11/2017) malam.

Lantas, tiga penyidik tetap berjaga di depan ruang rawat Novanto lantai 3 RS Medika Permata Hijau.

Sebelumnya, Novanto yang tengah dalam pencarian pihak KPK dikabarkan mengalami kecelakaan di Jalan Permata Berlian, Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jaksel.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved