7 Fakta Soal Kecelakaan Setya Novanto - Kejanggalan, #Savetianglistrik Hingga Beda kesaksian di TKP

Banyak orang yang menganggap peristiwa kecelakaan tersebut penuh dengan kejanggalan.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Facebook
Setya Novanto 

Gagalnya tim penyidik dan dokter rujukam dari KPK memeriksa kondisi kesehatan Novanto dikarenakan tidak ada dokter jaga maupun perwakilan manajemen rumah sakit yang bisa ditemui. 

Akhirnya setelah sebagian penyidik dan dokter dari KPK meninggalkan rumah sakit.

Penyidik KPK di RS Media Permata Hijau
Penyidik KPK di RS Media Permata Hijau 

"Penyidik tidak menemukan dokter jaga tersebut di lokasi dan pihak manajemen rumah sakit juga tidak dapat ditemui dan memberikan informasi dan akses malam ini," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, dalam keterangam tertulis.

Kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi yang juga berada di dalam ruang rawat Novanto membenarkan kedatangan sejumlah penyidik dan dokter dari KPK tersebut.

Namun, mereka tidak bisa memeriksa kesehatan medis Novanto karena harus seizin dokter rumah sakit yang menanganinya.

"Tadi dokter KPK minta ijin untuk periksa, tapi suster bilang tidak bisa. Karena harus izin sama dokter yang rawatnya," kata Fredrich di RS Medika Permata Hijau.

Menurut Fredrich, meski tidak ada dokter dari pihak rumah sakit, tiga penyidik masih berkeras berada di dalam ruang rawat Novanto. Namun, akhirnya ia meminta agar para penyidik KPK menunggu di depan ruang rawat karena Novanto tengah dalam perawatan.

6. #SAVETIANGLISTRIK

jagad Twitter pun ramai dengan "menghilangnya" Setnov. Hashtag #TangkapNovanto pun menggema di Twitter.

Kembali warga net pun heboh membicarakan Setnov. Topik Setnov menempati posisi terpopuler. Begitupula hastag #SaveTiangListrik.

Berikut gambar-gambar yang menyebar diantaranya.

Instagram
Instagram ()

#2

a
 ()

#3

Twitter
Twitter ()

#4

1cak

7. Ada Wartawan Saat Setnov kecelakaan

Seorang karyawan stasiun televisi Metro TV bernama Hilman dikabarkan berada dalam mobil yang ditumpangi Ketua DPR RI Setya Novanto.

Informasi yang beredar di kalangan wartawan bahkan menyebut Hilman menjadi sopir di mobil yang ditumpangi Novanto saat mengalami kecelakaan. Adapun, kecelakaan terjadi di wilayah Permata Hijau, Jakarta Selatan, pada Kamis (16/11/2017) malam.

Terkait hal ini, pihak Metro TV sendiri menelusuri kebenaran informasi yang beredar. Metro TV juga berencana meminta keterangan yang bersangkutan.

Baca: Tercyduk Lagi ! Setya Novanto Kelihatan Ketiduran di Akad Nikah Kahiyang-Bobby, Ini Videonya

"Kami akan minta keterangan yang bersangkutan apakah itu bagian kerja jurnalistik atau bukan?" kata Presiden Direktur Metro TV Suryopratomo, saat diminta tanggapan, Jumat (17/11/2017) dikutip dari Komopas.com.

Suryopratomo mengatakan, jika kegiatan Hilman bagian dari investigasi jurnalistik dan bisa menemui orang yang DPO tentunya tidak masalah.

"Tapi kalau kegiatannya menghalangi proses hukum, itu tentu tanggung jawab pribadi," ujar Suryopratomo.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved