Ini Yang Terjadi Kemudian Dengan Wanita Yang Ditelanjangi Di Tangerang, Sosok Ini Ungkap Statusnya

Lanjutnya, dua pelaku lainnya yakni G dan A juga ikut memaksa korban laki-laki untuk mengaku telah berbuat mesum.

Penulis: Tania Natalin Simanjuntak | Editor: Yudhi Maulana Aditama
facebook
kepergok mesum 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tania Natalin

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus penganiayaan dan persekusi yang dilakukan warga terhadap pasangan, RN (28) dan MA (20) kini telah ditangani pihak Polresta Tangerang.

Warga yang awalnya menuduh pasangan ini telah berbuat mesum ternyata hanya tudingan semata.

Pasangan sejoli ini justru baru selesai makan malam di kontrakan si wanita di Kampung Kadu RT 07 / RW 03 Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Sabtu (12/11/2017).

Kapolresta Tangerang, AKBP AKBP Sabibul Alif membeberkan kronologis peristiwa tersebut di lokasi kontrakan korban.

"peristiwa berawal dari si MA, pesen makanan kepadar RN pacarnya, setelah itu pukul 22.00 WIB dia sampai di kontrakan dan makan malam bersama. Lalu ada Ketua RT berinisial T menggedor pintu, karena pintu tak tertutup rapat dn langsung memaksa pelaku untuk mengaku telah berbuat mesum," ujarnya dalam siaran live streaming di akun Instagram pribadinya, Selasa (14/11/2017).

Lanjutnya, dua pelaku lainnya yakni G dan A juga ikut memaksa korban laki-laki untuk mengaku telah berbuat mesum.

Lanjutnya, dua pelaku lainnya yakni G dan A juga ikut memaksa korban laki-laki untuk mengaku telah berbuat mesum dan korban langsung diarak menuju arah depan ruko, korban diketahui diarak sejauh 200 meter.

Dan kini sedikit demi sedikit terkuak bagaimana nasib perempuan itu.

Sebuah akun Facebook menceritakan maksdunya untuk melakukan ini pada wanita muda tersebut.

Akun Kokok Herdhianto Dirgantoro mengungkapkan tujuannya lewat status Facebook.

Langsung saja status ini jadi viral di dunia maya.

Berikut ini adalah isinya.

Warga yang memaksa membuka baju wanita yang kepergok mesum
Warga yang memaksa membuka baju wanita yang kepergok mesum (Facebook)

"HELP

Korban penelanjangan di Tangerang kemarin ternyata yatim piatu. Saya rasa mengutuk pelaku penelanjangan dan pemukulan, juga mencaci mereka yang menyebarkan foto/video korban tidaklah cukup.

Oleh sebab itu, saya dan partner usaha saya siap melakukan hal sebagai berikut:

1. Membuka opsi buat korban bernama M utk bekerja di kantor kami. Partner saya sudah setuju

2. Jika tidak nyaman tinggal di tempat lama, kami akan bantu cari tempat tinggal di sekitar kantor. Ybs juga kami garansi tak akan mendapat perundungan dan akan selalu dilindungi oleh karyawan yang lain

3.saya pribadi siap menanggung biaya konseling trauma healing bagi korban jika diperlukan.

4. Kami siap bekerjasama dgn kepolisian, NGO, dan pihak lain jika harus dilakukan

Saya sangat butuh bantuan teman-teman untuk mengingatkan konsekuensi-konsekuensi yang harus saya tanggung. Sekaligus masukan pihak mana yang bisa saya hubungi untuk melakukan hal tersebut. Tentu saja juga masukan apakah hal ini dapat dilakukan.

Ini bukan urusan heroik-heroikan. Tapi rasanya saya capek mengutuk, hasilnya ya cuma postingan medsos doang. Harus ada hal kecil namun riil untuk dilakukan.
Mohon bantuan, masukan dan mungkin akses. Terima kasih."

Melihat hal ini, banyak orang yang merasa empati pada perempuan itu.

Mereka pun memuji Kokok dan rekan-rekannya sekalian atas keputusan mereka.

Tala Manalu: Salut

Ridwan Su herman: Semoga dapat pahala yang lebih baik.

Muhammad Anwarudin: Barokah ..

Sandra Maukar: Respect

Toto Wiryoatmodjo: Respect bro ... semoga Tuhan membalas semua kebaikanmu

Bagaimana menurut Anda?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved