Mahasiswa Tewas Tertembak
Fernando Wowor Tewas Tertembak, Ini Pernyataan Sikap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra
"Saya sebagai kader Partai Gerindra menyerukan kepada seluruh keluarga besar Partai Gerindra untuk melepas kepergian Nando dengan doa, tabah"
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
4. Meski pelaku penembakan adalah oknum anggota Polri, Kami percaya dan mendukung penuh aparat kepolisian dapat mengusut kasus ini secara profesional, netral, adil, jujur dan transparan. Partai Gerindra akan turut serta membantu mengadvokasi dan mengungkap persoalan ini hingga jelas dan tuntas.
5. Tindakan menghilangkan nyawa orang adalah pelanggaran hukum berat yang tidak bisa dibenarkan. Terlebih, pelaku menggunakan perlengkapan alat dinas saat di luar jam tugas.
6. Menjadi polisi butuh seleksi. Polisi yang menjadi Brimob butuh seleksi. Brimob yang dipersenjatai juga butuh seleksi. Jadi kalau ada oknum anggota Brimob yang menembak orang sampai meninggal dunia hanya karena cekcok soal parkir, dan belakangan diketahui sering pamer senjata api di sosial media, berarti ada yang salah dengan psikologinya. Polri harus berani melakukan evaluasi terkait hal ini.
7. Sebagai kader saya mengimbau kepada seluruh keluarga besar Partai Gerindra di manapun berada, agar dapat menahan diri, jangan mudah terprovokasi dan tetap solid menjaga barisan. Tetap satu komando. Jangan sampai peristiwa duka ini dimanfaatkan oleh pihak tertentu yang ingin merusak nama besar partai dan berupaya mengadu domba partai dengan institusi tertentu.
Baca: Insiden Tertembaknya Mahasiswa Di Parkiran Klub Malam, Anggota Brimob Sedang Bersama Calon Istri
8. Nando adalah satu dari sekian pejuang Partai Gerindra yang telah gugur. Mari kita jaga semangat perjuangan Nando yang rela menghabiskan masa mudanya untuk mewujudkan cita-cita mulia partai dan berbakti kepada Bangsa, demi tegaknya Indonesia Raya. Nando tetap berjuang bersama kita, meski hadir dalam semangat.
Selesai.
Hormat kami,
Edhy Prabowo
(Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)"
Diketahui jenazah Fernand oWowor telah tiba di kampung halamannya di Tomohon, Sulawesi Utara.

Rencananya jenazah akan dimakamkan esok hari, Senin (22/1/2018).
Seperti diberitakan sebelumnya, Fernando Wowor (26) tewas tertembak usai berduel dengan anggota Brimob di halaman parkir tempat hiburan malam, Sabtu (20/1/2018).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB di parkiran tempat hiburan malam Lipss yang berada di Jalan Sukasari, Bogor Timur, Kota Bogor.
Anggora Brimob bernama Briptu R mengalami luka parah usai dikeroyok hingga harus dirawat di rumah sakit.