Kecelakaan Tanjakan Emen Subang
5 Cerita Soal Laka Di Tanjakan Emen, Korban Selamat Lihat Mayat Bertebaran Hingga Tukeran Sopir Bus
Usai para penumpang terlempar saat bus terguling, bus rombongan yang di belakang lewat dan melihat puluhan jenazah bergelimpangan.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Baca: Korban Meninggal Di Kecelakaan Subang Sempat Kirim Pesan ke Sahabat, Saya Mau Pergi
"Masih kebayang terus itu mayat banyak ya Allah," ungkap Musrifah.
Musrifah tak kuat mendekat untuk menolong dan hanya melihat dari jauh.
"Ya Allah saya lemas, saya mau turun enggak, turun enggak, tapi dengkul saya lemas. Saya duduk saja di dekat pintu bus," jelas Musrifah.
Tak sedikit penumpang bus nomor satu tergeletak pinggir di jalan sudah tak bergerak.
"Ada anak kecil, ada yang kegencet bus, ya Allah itu mayat semua ya Allah," ucap Musrifah mengingat banyaknya korban.
Musrifah mengaku mengenal para penumpang bus yang meninggal dalam kecelakaan tersebut.
"Orang baik semua itu ya Allah, yang meninggal itu yang diambil" tegas Musrifah.
Baca: Khodijah Tak Menyangka Lolos dari Kecelakaan Maut Di Subang, Firasat Korban 2 Hari Sebelum Tewas
2. Firasat Tangan Dingin Siti Mulyana dan Perasaan Tak Enak
Firasat dirasakan sejumlah keluarga dan kerabat korban kecelakaan di tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018).
Khodijah, anggota PKK Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, menceritakan rekannya Siti Mulyana, yang menjadi korban sempat berbeda dari biasanya.
Saat itu, Khodijah dan rekannya, Siti Mulyana, bertemu untuk membuat foto profil lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Tangerang, Jumat (9/2/2018).
Kepada TribunJakarta.com, Khodijah mengatakan Siti Mulyana merasakan tangannya dingin tanpa sebab.
"Iya waktu itu dia bilang ke saya, tangan saya kok dingin ya, dia bilang juga ngerasa enggak enak," jelas Khodijah, Minggu (11/2/2018).