Pemilu 2019

6 Fakta Pengundian Nomor Urut Partai, Dari Salam Dua Jari Hingga Sindiran Grace Natalie

Sebelum mengambil nomor urut peserta pemilu, perwakilan parpol terlebih dulu mengambil nomor antrean.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Foto TribunnewsBogor.com

Cak Imin, sapaannya, langsung menghadiri rapat pleno penetapan nomor peserta pemilu sekaligus mengambil nomor urut di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Minggu (18/2/2018).

"Pengambilan nomor menandai kita akan memasuki pesta demokrasi. Maka kebersamaan kita untuk Indonesia adil makmur dan sejahtera," kata Cak Imin.

Ia mengatakan PKB bersama partai lainnya akan bersaing tanpa menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa. Cak Imin lantas mengulang kembali kata satu dalam setiap ucapannya di pidato singkat para ketua umum sebelum rapat pleno pengundian nomor urut ditutup.

"Bersama kekuatan untuk satu kebersamaan satu tujuan. Indonesia sejahtera. PKB juara satu," lanjut Cak Imin.

5. Bagi Hanura, Angka 13 adalah Berkah

Sementara itu, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang kegirangan saat mendapat nomor urut 13, angka yang diasosiasikan dengan kesialan.

 Oesman Sapta menganggap 13 adalah berkah.

"Hanya 1 dan 3 yang kalau dijumlah (digabung) jadi huruf B. Kalau B itu adalah berkah," kata Oesman saat menyampaikan sambutan, seusai pengundian. 

"Dan B itu adalah bagus. Dan B adalah baik. Dan ada B di kata sabar. Robbanaa afrigh ‘alainaa shobron. Ya Allah, ya Tuhanku, limpahkanlah kesabaran atas diri kami. Jadi, jangan mau cari nomor yang kecil-kecil," ujarnya.

6. Agus Yudhoyono ambil nomor urut Demokrat didampingi Ibas

Agus Harimurti Yudhoyono mewakili Partai Demokrat saat penetapan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2019 di KPU RI, Jakarta, Minggu (18/2/2018) malam.

"Hari ini saya didampingi Sekjen dan Ketua KPP (Komisi Pemenangan Pemilu) Mas Ibas hadir mewakili partai untuk mengambil nomor urut partai," ujar Agus kepada wartawan.

Partai Demokrat menargetkan meraup 15 persen suara nasional untuk Pemilu 2019.

"Kira berharap bisa lebih dari 15 persen nanti di tahun 2019," ujar pria yang akrab disapa AHY itu.

Saat ditanya kemungkinan dirinya sebagai juru jampanye nasional Partai Demokrat, AHY singkat menjawab. "Kita lahat nanti," ucap dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved