Sudah 11 Hari Dimakamkan, Warga Geger Dengar Suara Teriakan di Makam Wanita, Videonya Bikin Begidik
Bahkan, wanita itu berusaha keluar dari dalam peti matinya yang sudah dipaku dan dikuburkan.
Mereka datang bersama beberapa orang lainnya dan langsung menuju ke lokasi pemakaman untuk menggali kembali makamnya.
Saat dikeluarkan, tubuh Rosangela masih hangat. Kapas yang disumpalkan ke telinga dan lubang hidung perempuan itu sudah terlepas.
Selain itu, tangan dan jidat Rosangela terlihat terluka yang membuktikan dia berusaha keluar dari peti matinya .
Sejumlah paku-paku yang dipasang sebagai penutup peti juga terlihat sudah terdorong naik dan di bagian dalam peti terlihat bekas cakaran hingga darah.
"Saat saya berada di dekat makam, saya dengar suara hantaman dari dalam makam. Saya kira anak-anak sedang bermain di sekitar tempat itu dan sedang mengerjai saya," kata Natalina Silva, ibu rumah tangga yang pertama kali mendengar suara di makam Rosangela.
"Lalu saya dengan suara erangan sebanyak dua kali dan setelahnya suara erangan itu berhenti," tambahnya.

Sementara itu, Ibu kandung Rosangela, Germana de Almeida (66) mengatakan, saat mereka mengangkat peti jenazah itu dan membukanya mereka menemukan banyak luka di tubuh Rosangela.
"Dia mencoba membuka tutup peti, bahkan paku yang sudah ditanam terlihat longgar. Tangannya terluka, sepertinya dia berjuang untuk keluar dari peti," kata Germana.
Sementara Ana Fransisco Dias, warga yang tinggal di dekat pemakaman menambahkan, bahwa banyak orang yang datang untuk menyaksikan peristiwa itu.
"Ada sekitar 500 orang datang dan menyentuh kakinya dan mengatakan tubuhnya masih hangat, tidak dingin," sebut Ana.
Keluarga Rosangela menduga rumah sakit melakukan kesalahan saat memastikan kematian Rosangela.
"Kami tak ingin menuduh salah satu dokter, kami tak ingin menimbulkan masalah, tetapi kami menyaksikan hal ini, tak ada orang yang sudah dimakamkan 11 hari dan tubuhnya masih hangat," kata Isamara Almeida, saudari Rosangela.

Sementara itu, kepala kepolisian setempat Arnaldo Monte langsung memimpin penyelidikan atas kasus ini.
"Kami sudah mengambil keterangan keluarga dan sejumlah saksi lainnya," ujar Monte.
"Jika perlu, kami akan menggali kembali makam Ibu Rosangela agar bisa mengungkap apa yang sudah terjadi," tambah dia.