Heboh! Cacing Pita Sepanjang 10,5 Meter Hidup Diperut Manusia, Ini Penyebabnya
Di sana mereka menemukan cacing pita sepanjang 10,5 meter yang dikeluarkan warga bersama kotorannya.
Disebutkan, tim sudah selesai melakukan pemeriksaan molekuler terhadap empat sampel cacing pita, termasuk draf artikel ilmiah.
Selanjutnya, artikel tersebut dikirim ke badan dunia World Health Organization (WHO) guna melanjutkan proses penelitian atas penemuan endemik Taeniasis.
"Sembari menunggu dukungan dari WHO, tim FK UISU akan kembali turun ke lokasi yang sama di mana tempat pertama kali ditemukan cacing pita," ungkapnya.
Akibat Makan Daging Babi yang Dimasak Kurang Matang

Kejadian ini menjadi puncak es kasus endemik penyakit cacing pita (Taeniasis) yang ditemukan tim Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (FK UISU). Tim menemukan, setidaknya ada 171 kasus cacing pita di wilayah ini.
Dokter Umar Zein selaku Ketua Tim Peneliti Cacing Pita FK UISU menduga, mayoritas warga di enam desa di Kecamatan Silau Kahean juga terkena penyakit cacing pita.
Penyebab penyakit ini, lanjut dia, diduga karena konsumsi daging babi yang tidak dimasak atau kurang matang saat dimasak.
"Di sini kan ada makanan khas Simalungun, yakni hinasumba atau holat, yang bahan makanannya dari daging babi yang memang tidak dimasak," ujar Umar, Senin (26/3/2018).
Baca: Miris ! Demi Bayar Kosan, 7 Mahasiswi Cantik di Aceh Ini Nekat Jadi Pemuas Syahwat
Umar mengatakan, penemuan itu bermula pada Oktober 2017 saat ada pasien berobat ke kliniknya.
Pasien itu mengaku, saat dia membuang kotoran mengeluarkan potongan-potongan cacing. Berangkat dari pengakuan itu, Umar Zein mengajak tim dari FK UISU menuju ke lokasi asal pasien tersebut di Nagori Dolok, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, 21 Oktober 2017.
Setelah melakukan penelitian beberapa hari, tim memberikan obat untuk dikonsumsi warga. Lalu, pada 2 November 2017, ditemukan kasus saat seorang warga membuang kotoran, dia mengeluarkan cacing pita sepanjang 10,5 meter.
"Bisa jadi ini merupakan cacing pita terpanjang di dunia," ujar Umar.
Dari 171 kasus serupa yang ditemukan, panjang cacing pita beragam, mulai dari 2 meter hingga 8,6 meter.
"Total yang kami temukan 171 kasus. Ada juga warga yang membuang kotoran yang kemungkinan juga ada cacing pita," kata Umar.