Cerita Penderitaan WNI yang Tewas Di Kamboja, Dipukuli Saat Salat Sampai Diseret ke Jurang

Warga Negara Indonesia (WNI) Enen Cahyati (48) yang ditemukan tewas di Hometown Suite Hotel, Phnom Penh, Kamboja

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Tribunnews.com
Enen Cahyati (48) (kanan) bersama anak pertamanya Insya Maulida (25) . 

Perilaku kasar itu membuat dagu Enen sobek dan berdarah.

"Ibu saya itu lagi salat aja dipukulin sampe beradarah-darah, ke mukena itu darahnya," kata Echa sambil menunjukkan foto ketika ibunya harus menerima perawatan di sebuah klinik tersebut.

Echa menceritakan bahwa selama ini ibunya bisa meneri

6. Diseret ke jurang waktu liburan ke Bandung

Sepengetahuan Echa, sebelum ke Kamboja, ibunya juga pernah diajak oleh Bilal ke Bandung, Bali, dan Jawa Timur.

Di tempat-tempat tersebut ibunya juga mendapat kekerasan dari Bilal.

Di Jawa Timur ibunya pernah disekap di kamar mandi dan disiram dengan air dingin terus-menurus oleh Bilal.

Di Bandung, ibunya juga pernah diseret untuk dijerumuskan ke jurang.

"Pernah waktu di Bandung ada saksinya, RW situ dateng, katanya mamah saya diseret malem-malem mau diceburin ke jurang," ungkap Echa sambil memukul-mukul kumpulan dokumen milik Bilal yang ada di depannya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved