Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kisah Heroik Petugas Damkar Selamatkan Warga Dari Api, Jaket Sampai Meleh Dan Kini Harus Dioperasi

Dua petugas itu yakni Rifai Hadi dan Novirahman yaang saat itu berada dilokasi kejadian.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Tribunnews.com
Ilustrasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kebakaran dikawasan rumah padat penduduk daerah Kembangan Jakarta Barat yang terjadi pada Kamis (29/3/2018) malam tadi rupanya menyimpan cerita heroik.

Meskipun, sang pahlawan pemadam api itu saat ini harus terbaring tak berdaya dirumah sakit.

Seperti diketahui, kebakaran terjadi Jalan Perumahan Taman Kota RT 16 RW 05, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Kamis (29/3/2018).

Saat kejadian, sekitar 20 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan kelokasi kejaidan.

Kebakaran itu, membuat ratusan rumah hangus dilalap sijago merah.

Ratusan kepala keluarga pun saat ini tak memiliki tempat tinggal akibat insiden kebakaran itu.

Dalam insiden itu juga, dua orang pemadam kebakaran mengalami luka bakar.

Kebakaran melanda pemukiman padat penduduk, yang berlokasi di Perumahan Taman Kota Blok A-1, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, pada Kamis (29/3) sekitar 18.40 WIB.
Kebakaran melanda pemukiman padat penduduk, yang berlokasi di Perumahan Taman Kota Blok A-1, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, pada Kamis (29/3) sekitar 18.40 WIB. (Warta Kota/Panji Baskhara Ramahan)

Saat itu, petugas yang sedang memadamkan api mendengar teriakan minta toilong dari warag yang terjebak api.

Dua petugas itu yakni Rifai Hadi dan Novirahman yaang saat itu berada dilokasi kejadian.

Komandan Pleton Pemadam Kebakaran Sektor Kembangan, Joko Susilo, mengatakan luka terparah dialami oleh Rifai.

"Saudara Rifai Hadi sedang dalam penanganan operasi bedah plastik di RSCM," kata Joko dilansir dari Kompas.com pada Jumat (30/3/2018).

Ia mengatakan Rifai sempat dilarikan ke Rumah Sakit Puri Indah Kembangan, namun karena keterbatasan alat sehingga dibawa ke tempat rujukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

"Untuk saudara Rifai Hadi 60 persen luka terbakar. Dari punggung sampai ke pantat. Dia melepaskan jaketnya untuk menyelamatkan korban," katanya.

Joko menjelaskan, jaket pemadam kebakaran tidak bisa menahan terpaan api tapi hanya menahan panas.

"Kemarin momennya mepet jadi dia mengorbankan dirinya demi menyelamatkam warga. Yang diselamatkan terselamatkan oleh anggota kami," katanya.

Sementara petugas lainnya yaitu Novirahman sedang dalam masa pemulihan.

Ia dirawat di rumah sakit kawasan Parung, Tangerang, dekat rumahnya.

"Untuk saudara Novirahman luka di kedua kaki," katanya.

Sementara itu, Gubernur DKI, Anies Baswedan, memberi 'gelar' pahlawan kepada Muhammad Rifai.

Rifai adalah petugas damkar yang mengalami luka saat operasi keselamatan kebakaran di Kembangan, Jakarta Barat tadi malam.

Saat ini kondisi dalam proses pemulihan usai operasi cangkok kulit akibat luka bakar.

Anies mengatakan yang dilakukan Rifai perlu diapresiasi dan dicontoh.

Ia rela menyelamatkan nyawa orang lain di tengah kondisinyang mengancam nyawanya.

"Ini adalah contoh, contoh untuk kita semua, ini contoh pemberani, bayangkan beliau sudah keluar namun ia mendengar teriakan didalam dan akhirnya memilih kembali kedalam, membuka jaketnya dan dipakaikan kepada korbannya lalu beliu keluar dan mengalami luka bakar. Contoh apa lagi yang kita cari, inilah contoh pahlawan, Hero ya seperti ini," kata Anies saat ditemui di RSCM Kencana, Jumat (30/3/2018) seperti dilansir Warta Kota.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjengkuk Muhammad Rifai, petugas Damkar di RSCM yang terluka akibat kebakaran di Kembangan, Jakarta Barat.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjengkuk Muhammad Rifai, petugas Damkar di RSCM yang terluka akibat kebakaran di Kembangan, Jakarta Barat. (Warta Kota/Joko Suprianto)

Menurutnya, luka bakar yang dialami Rifai berada di bagian tengah dan dalam.

Sehingga perlu dilakukan upaya pencangkokan kulit dengan mengambil kulit-kulit bagian lain.

Selain itu proses operasi yang memakan waktu hampir empat jam tersebut hingga kini kondisi Rifai dalam proses recovery pasca operasi bahkan ia sudah dapat merespon walau belum dapat mengucapkan kata lisan.

Menurut Anies dari keterangan Dokter jika Rifai perlu adanya pemulihan dan proses penyembuhan akan memakan waktu sekitar tiga bulan.

"Tadi saat saya masuk saya sudah dapat berkomunikasi dengan Rifai tapi menjawabnya dengan kedipan mata walau kondisi dalam keadaan sadar, karena ada alat yang dimasukkan ke hidung dan mulut sehingga tidak dapat mengunakan lisannya," ucap Anies.

Menurutnya, segala biaya pengobatan akan ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta selama menjalani perawatan dirumah sakit.

"Intinya jangan pernah khawatir dengan pembiayaan pengobatan pemprov akan tanggung semua biaya yang muncul sebagai konsekuensi dari ini. Tentu ada BPJS Asuransi namun selisih apapun akan kami tanggung," katanya.

Anies bertemu istri petugas damkar
Anies bertemu istri petugas damkar (WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO)

Saat menjenguk korban, Anis juga mengaku sempat berbincang dengan keluarga korban.

"Tadi saya juga bertemu dengan keluarganya, saya sampaikan tadi ke ibunya dan ketemu istrinya juga. Kepada ibunya tadi saya sampaikan terima kasih sudah melahirkan seorang pemberani yang mau menolong orang tak dikenal dan punya resiko kehilangan nyawa, dan kepada istrinya yang mengandung enam bulan, saya sampaikan jangan sedih insaallah bayi yang dikandung ibu ini akan punya contoh teladan bapaknya yang pemberani," kata Anies saat ditemui di RSCM Kencana, Jumat (30/3/2018).

Tak hanya menyampaikan pesan kepada orang tua korban dan istri korban, Anies juga berpesan kepada tim dokter untuk melakukan perawatan dengan baik.

"Tadi juga saya sampaikan kepada dokter tolong dibantu dan diberi obat penghilang rasa sakit, karena lukanya ini, luka bakar tengah dan dalam ditubuh bagian dalam, kira-kira 30 persen," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved